London (ANTARA News) - Gol ke-33 Didier Drogba pada musim ini, empat menit menjelang babak kedua perpanjangan waktu berakhir, sudah cukup untuk memberi pukulan kepada klub Manchester Uniter (MU/Manu) dalam final Piala FA, sekaligus menyuguhkan kemenangan kepada Chelsea di Stadion Wembley baru, Sabtu. Saat sepertinya untuk ketigakalinya beruntun juara Piala FA harus ditentukan melalui adu penalti, striker asal Pantai Gading itu menerima umpan dari John Obi Mikel, melepas umpan kepada Frank Lampard dan lari ke tengah kotak penalti untuk menerima umpan kembali dari Lampard lalu mencungkil bola melewati Edwin van der Sar. Gol Drogba itu juga membuat pelatih Jose Mourinho kini telah mengoleksi seluruh piala yang ada di kompetisi di Inggris --Liga Utama, Piala FA dan Piala Liga-- meski baru tiga musim melatih Chelsea. "Ini tidak akan saya buang, karena berarti banyak," kata Mourinho mengenai medali kemenangan yang didapatnya usai pertandingan. "Ini Piala FA pertama untuk saya. Ini adalah sesuatu yang sangat layak diterima oleh seluruh pemain. Ini momen yang harus dinikmati semuanya. Tim bermain sangat bagus dan mereka memahami skema pertandingan," jelasnya, seperti dikutip kator berita transnasional, seperti AFP dan reuters. Kapten John Terry mengatakan Chelsea telah membayar kekalahan mereka di Liga Utama dan Champions. "Ini jelas luar biasa, bagaimana kami bertahan hingga akhir, bagaimana Didier memanfaatkan peluangnya," ujar Terry. "Jika kami tidak memenangi piala ini maka kami akan sangat frustrasi," tambah Drogba seraya menambahkan dirinya sangat, sangat bahagia bisa menjadi orang pertama yang mencetak gol di Stadion Wembley baru. Drogba memang menjadi pahlawan namun ia harus membagi semua pujian itu dengan kiper Petr Cech, yang berulang kali menggagalkan usaha pemain United menjebol gawangnya. Setelah melakukan dua penyelamatan gemilang untuk mementahkan usaha Wayne Rooney dan Giggs pada awal babak kedua, kiper asal Ceko itu juga melakukan dua penyelamatan gemilang pada perpanjangan waktu. Pada menit ke-104, saat Giggs meluncur untuk mencapai bola umpan Rooney, Cech menjatuhkan dirinya untuk merebut bola itu. Tubuh mereka bertabrakan sehingga Cech dan bola yang dipegangnya terdorong ke melewati garis tetapi wasit Steve Bennett tidak menganggap itu sebagai gol. Kemudian, semenit sebelum gol Drogba, kiper Chelsea itu menjatuhkan dirinya di depan Rooney untuk mencegah penyerang Inggris itu memanfaatkan umpan matang Paul Scholes. (*)