Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil di Inggris turun sebesar 8,5 persen sepanjang bulan Mei 2017, ditengarai perlambatan itu disebabkan oleh suasana jelang pemilihan umum pada 8 Juni 2017 serta dampak pemberlakuan kenaikan tarif pajak pada April sehingga pembelian terdorong di awal tahun.


Asosiasi Produsen dan Penjual Kendaraan Bermotor Inggris, SMMT, mengumumkan penjualan mobil turun ke angka 186.265 unit pada Mei 2017, dengan perlambatan 14 persen dari segi permintaan konsumen dan penurunan 5,3 persen dari sektor bisnis fleet.




"Permintaan mobil baru kemungkinan akan tetap negatif pada Mei akibat aksi percepatan pembelian ke Maret," kata Chief Executive SMMT, Mike Hawes, merujuk pada kenaikan tarif pajak kendaraan yang akan berlaku sejak April.




"Selain itu, pemilu selalu memberikan jeda akan banyak hal termasuk pola pembelian dalam jangka pendek," ujarnya.




Permintaan terhadap kendaraan bermesin diesel kembali turun sebesar 20 persen pada Mei, akibat serangkaian kenaikan tarif pajak di London yang kemungkinan bakal diikuti sejumlah kota lain dan diperkirakan akan berdampak terhadap performa penjualan kendaraan bermesin diesel, demikian Reuters.