Medan (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Utara HT Ery Nuradi berharap jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi di Sumatera Utara benar-benar bisa digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017 atau pada akhir Juni ini.

"Kalau jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi itu bisa dioperasikan untuk arus mudik/balik Lebaran, maka diyakini kemacetan lalu lintas pada Lebaran tahun ini akan jauh berkurang," ujarnya di Medan, Senin.

Agar bisa dioperasikan sesuai rencana, kata dia, Pemprov Sumut juga sudah menyampaikan harapan itu ke Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Gubernur mengakui, hasil pantauan di lapangan, pembangunan jalan tol itu masih dalam proses perampungan pengerjaan.

"Walau belum 100 persen terbangun, jalan tol itu diharapkan bisa digunakan untuk arus mudik/balik Lebaran 2017 dan untuk sementara tanpa bayar," katanya.

Laporan yang diterima, ujar Gubernur, proses pengerjaan ruas tol Medan-Binjai sepanjang 17 km itu untuk seksi dua dan tiganya hanya tinggal finishing dan penyelesaian gerbang tol kilometer 12 Medan Sunggal.

Adapun seksi pertama belum dikerjakan karena masih terkendala pembebasan lahan dan saat ini sedang diusahakan diselesaikan.

Untuk Medan-Binjai itu, bisa digunakan dengan masuk dari Jalan Megawati dan keluar dari KM 12 Sunggal.

"Harapan sama juga untuk jalan tol Medan-Tebingtinggi yang sepanjang 61,72 km dengan tujuh seksi itu," katanya.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan, pemudik yang turun di Bandara Kualanamu yang hendak ke arah Tebingtinggi mulai menjelang Lebaran ini bisa langsung masuk tol dan keluar di Sei Rampah. Sementara pemudik dari arah Medan masuk di simpang susun Lubuk Pakam.

"Pemprov Sumut ingin arus mudik/balik Lebaran Sumut tahun ini lebih lancar dan aman karena PT.Kereta Api Indonesia juga sudah siap melayani penumpang," katanya.