Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan memeriksa empat warga Korea Utara yang diselamatkan dari pesisir timur, dan akan mengembalikan mereka ke negaranya bila mereka menghendaki menurut Kementerian Penyatuan Korea Selatan pada Senin.

Warga Korea Utara yang miskin dan tertutup kadang membelot ke Selatan yang lebih kaya dan demokratis dengan menumpang kapal nelayan menyeberangi laut di perbatasan yang menjadi sengketa kedua pihak, namun kebanyakan pembelotan dilakukan melalui China.

Keempat warga Korea Utara itu ditemukan dalam dua perahu nelayan pada Jumat dan Sabtu oleh Angkatan Laut Korea Selatan menurut kementerian.

"Mereka sekarang ini sedang menjalani pemeriksaan dan akan ditanya apakah mereka ingin kembali ke Utara," kata juru bicara Kementerian Penyatuan Lee Duk-haeng kepada wartawan.

Penyelamatan keempat warga Korea Utara itu terjadi beberapa hari setelah Korea Selatan memulangkan enam nelayan Korea Utara yang diselamatkan dari kapal yang terdampar.

Korea Utara dan Selatan secara teknis masih dalam situasi perang sejak perang tahun 1950-1953 yang diakhiri dengan gencatan senjata, bukan pakta perdamaian.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada Jumat memperpanjang sanksi terhadap Korea Utara setelah negara itu berulang kali melakukan pengujian rudal dengan mengesahkan resolusi pertama yang disepakati Amerika Serikat dan sekutu utama Korea Utara, China, sejak Presiden Donald Trump menduduki jabatannya.

Korea Utara berulangkali mengancam akan menghancurkan Amerika Serikat dan mengatakan bahwa program nuklirnya diperlukan untuk membalas serangan Amerika Serikat, demikian menurut warta kantor berita Reuters. (Uu.M007)