Kairo (ANTARA News) - Kelompok IS mengaku bertanggung jawab atas serangan Sabtu malam di London yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya, kantor berita kelompok militan tersebut, Amaq mengatakan pada Minggu.

"Sebuah detasemen petempur IS melakukan eksekusi pada serangan di London kemarin " sebuah pernyataan yang dimuat di halaman media Amaq, yang dipantau di Kairo mengatakan.

Tiga pelaku penyerangan menabrakkan sebuah van ke pejalan kaki di Jembatan London dan menusuk korban lainnya di sekitar temat itu pada Sabtu malam sebelum polisi menembak mati mereka.

Peristiwa Itu merupakan serangan ketiga kelompok itu di Inggris dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Kelompok IS, yang telah kehilangan banyak wilayah di Suriah dan Irak akibat serangan yang dilancarkan oleh pasukan gabungan pimpinan AS, telah mengirimkan sebuah seruan melalui layanan pesan Telegram pada Sabtu, mendesak pengikut mereka untuk melakukan serangan dengan menggunakan truk, pisau dan senjata lainnya, melawan "Tentara Salib" selama bulan suci Ramadhan.

Petempur IS, atau orang yang mengaku setia kepada kelompok tersebut, telah melakukan sejumlah serangan mematikan di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia dan Amerika Serikat selama dua tahun belakangan ini.

(Baca juga: Teror London - Polisi tangkap 12 orang terkait serangan London)