London (ANTARA News) - Pemilu legislatif nasional Inggris Raya, Kamis, tidak akan ditunda meskipun ada serangan teror di London yang menewaskan enam orang, kata Wali Kota London Sadiq Khan seperti dikutip Reuters.

Khan menyatakan warga kota London akan menyaksikan kehadiran polisi dalam jumlah besar di kota ini setelah insiden maut itu, tetapi menegaskan tidak ada alasan bagi warga kota London untuk panik. Dia mendesak masyarakat tetap tenang dan waspada.

Khan juga menyatakan level ancaman resmi tetap pada tingkat "severe" (parah) yang mengartikan serangan teror berikutnya masih mungkin terjadi.

"Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan bahwa kita tidak takut, dengan (tetap) memberikan suara pada (Pemilu Legislatif) Kamis dan memastikan bahwa kita memahami pentingnya demokrasi kita, kebebasan sipil kita dan hak asasi manusia kita," kata Khan.

"Saya bukan pendukung penundaan Pemilu. Saya orang yang percaya sekali kepada demokrasi dan memastikan kita harus menyalurkan suara. Kita sungguh mengakui bahwa salah satu yang dibenci teroris-teroris ini adalah Pemilu, mereka membenci demokrasi," kata dia.

Baca juga: Teror London - Para pelaku kemungkinan besar "teroris radikal"