Hal itu dia katakan saat bertemu Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, bersama Kepala Jaringan Dunia La Liga, Nicolas Garcia Hemme, dan Koordinator Jaringan La Liga Asia, Belen Polvorinos,
Widarso menyambut baik keinginan mereka membuka kantor perwakilan di Indonesia, sebagai negara pencinta sepakbola terbesar di dunia.
"Indonesia dengan penduduk 260 juta jiwa merupakan negara keempat terbesar di dunia dan 90 persen dari mereka pecinta sepakbola," ujarnya.
Untuk itu Kedutaan Besar Indonesia di Madrid mendukung Jakarta sebagai pusat aktivitas La Liga di Asia.
Hemme menyebutkan La Liga penyelenggara kompetisi Liga Utama Sepakbola Spanyol, beranggotakan 42 klub sepakbola Spanyol dengan 13,5 juta penonton langsung serta 2,5 milyar pemirsa siaran audiovisual di seluruh dunia.
Ini memperkuat posisinya di berbagai belahan dunia guna mewujudkan ambisi La Liga menjadi liga sepakbola terbaik di dunia.
Untuk itu sejak November 2016 La Liga membentuk unit baru La Liga Jaringan Dunia bertugas memperluas jejaring bisnis La Liga di seluruh dunia.
Untuk itu sejak November 2016 La Liga membentuk unit baru La Liga Jaringan Dunia bertugas memperluas jejaring bisnis La Liga di seluruh dunia.
Salah satu strateginya dengan membuka beberapa kantor perwakilan baru yang saat ini ada di 9 kota, 8 negara di luar Spanyol, di antaranya Belgia,Amerika Serikat,Uni Emirat Arab, China, Afrika Selatan, India dan Singapura.
Abad terpilih sebagai kepala perwakilan La Liga Jaringan Global di Jakarta menyebutkan meskipun brand La Liga adalah penyelenggara kompetisi Liga Utama Sepakbola Spanyol.
Aktivitas La Liga tidak hanya pada olahraga sepakbola tetapi juga cabang olahraga lainnya yang menggandeng Federasi cabang-cabang olahraga lain.
Tidak hanya sepakbola tetapi juga pemangku kepentingan olahraga sepakbola nasional untuk mempromosikan pembangunan industri sepakbola nasional, sekaligus memperkuat posisi brand La Liga di Indonesia.