Batang (ANTARA News) - Progres pembangunan jalan Tol Batang-Semarang masih 60 persen sehingga perlu percepatan pengerjaannya agar bisa digunakan untuk angkutan pemudik mulai H-10 Lebaran 2017, kata Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Juli Agung Pramono.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Muhammad Adiel Aristo, di Batang, Jumat mengatakan, jalur Tol Batang-Semarang belum dipasangi lampu sehingga belum bisa digunakan pada malam hari.
"Jalan tol yang difungsionalkan untuk arus mudik itu hanya bisa digunakan oleh pemudik mulai pagi hingga pukul 17.00 WIB karena di sepanjang jalan tol belum ada lampu penerangan jalan," katanya.
Menurut dia, Polres akan melakukan rekayasa apabila arus lalu lintas di jalan tol padat ke arah jalur pantai utara.
Jika arus mudik kendaraan relatif padat, kata dia, maka kendaraan akan diarahkan ke luar tol melalui pintu exit Pasekaran kemudian masuk Jalan Pemuda, Jalan Achmad Yani, Alun-Alun Batang, dan jalur pantura.
Ia mengingatkan pada pemudik waspada dan hati hati saat akan melintas di jalan Tol Batang-Semarang yang berada di ruas Subah- Gringsing karena di jalur itu berada di kawasan hutan dan perkebunan karet.
"Jalan samping kanan dan kiri tidak ada pagar sehingga pemudik perlu hati-hati karena di hutan masih banyak binatang liar yang menyeberang. Selain itu juga sama sekali tidak ada penerangan jalan," katanya.
(U.KR-KTD/A013)
Pembangunan tol Batang-Semarang perlu percepatan
2 Juni 2017 16:07 WIB
Proyek Tol Batang-Semarang Jalan Tol Batang-Semarang tampak sedang dalam pengerjaan di Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2017). PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB) menyatakan Tol Batang-Semarang akan siap digunakan untuk mudik Lebaran 2017 secara fungsional hanya sampai Gringsing, Batang, Jawa Tengah atau sekitar 40 kilometer. (ANTARA/Hafidz Mubarak A) ()
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: