Purbalingga promosikan desa wisata melalui lomba foto
2 Juni 2017 12:58 WIB
Ilustrasi desa wisata - Pengunjung bermain di atas rakit wisata Danau Lingkat di kawasan Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Gunung Raya, Kerinci, Jambi, Minggu (21/8/2016). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Purbalingga (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus berupaya mempromosikan desa wisata salah satunya melalui lomba foto, kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga Imam Hadi.
"Lomba foto ini kami gelar bekerja sama dengan Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga). Tema yang diusung daya tarik di desa wisata," katanya di Purbalingga, Jumat.
Ia mengatakan lomba foto dimaksudkan agar daya tarik desa wisata di Purbalingga makin dikenal menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurut dia, hadiah yang diperebutkan dalam lomba foto desa wisata berupa uang tunai total Rp6 juta bagi tiga pemenang.
"Peserta diwajibkan mengunggah hasil fotonya di media sosial, sehingga promosi desa wisata diharapkan makin menjadi viral. Harapannya, promosi desa wisata itu juga makin meluas di masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan sasaran objek lomba foto terdiri atas 10 desa wisata dan lima desa wisata rintisan yang ada di Purbalingga.
Menurut dia, 10 desa wisata itu terdiri atas Desa Wisata Serang, Desa Wisata Siwarak, Desa Wisata Limbasari, Desa Wisata Pekiringan, Desa Wisata Panusupan, Desa Wisata Tanalum, Desa Wisata Onje, Desa Wisata Karangcegak, Desa Wisata Karangbanjar, dan Desa Wisata Kedungbenda.
Sementara untuk desa wisata rintisan meliputi Desa Wisata Bokol, Desa Wisata Bumisari, Desa Wisata Kaliori, Desa Wisata Bantarbarang, dan Desa Wisata Gunungwuled.
"Peserta wajib follow akun Instagram @paguyuban_wisata_purbalingga dan @kartarpurbalingga. Peserta me-repost banner lomba dan memberikan tag kepada tiga follower lainnya serta gunakan hastag atau tanda pagar #lombafotowisbangga2017 #paguyuban_wisata_purbalingga #kartarpurbalingga," katanya.
Ia mengatakan jumlah foto yang diunggah maksimal tiga foto dengan tiga lokasi desa wisata yang berbeda dan merupakan hasil pemotretan terbaru dimulai dari pengumuman.
Menurut dia, pemotretan tidak diperkenakan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
"Sertakan lokasi foto dan keterangan (caption) Ayuh Plesir Maring Desaku. Foto dengan lokasi yang membutuhkan perjuangan lebih akan menjadi nilai plus saat penilaian," kata Imam.
Ia mengatakan batas pengunggahan foto dimulai pada tanggal 17 Juni hingga 19 Juni 2017, pukul 23.59 WIB, dan pengumuman pemenang tanggal 21 Juni 2017.
"Foto boleh diedit hanya sebatas cropping, brightness, dan contrast. Pemenang wajib menyerahkan file foto asli sebagai bukti jika terpilih menjadi pemenang, dan foto pemenang menjadi hak milik panitia," katanya.
"Lomba foto ini kami gelar bekerja sama dengan Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga). Tema yang diusung daya tarik di desa wisata," katanya di Purbalingga, Jumat.
Ia mengatakan lomba foto dimaksudkan agar daya tarik desa wisata di Purbalingga makin dikenal menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurut dia, hadiah yang diperebutkan dalam lomba foto desa wisata berupa uang tunai total Rp6 juta bagi tiga pemenang.
"Peserta diwajibkan mengunggah hasil fotonya di media sosial, sehingga promosi desa wisata diharapkan makin menjadi viral. Harapannya, promosi desa wisata itu juga makin meluas di masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan sasaran objek lomba foto terdiri atas 10 desa wisata dan lima desa wisata rintisan yang ada di Purbalingga.
Menurut dia, 10 desa wisata itu terdiri atas Desa Wisata Serang, Desa Wisata Siwarak, Desa Wisata Limbasari, Desa Wisata Pekiringan, Desa Wisata Panusupan, Desa Wisata Tanalum, Desa Wisata Onje, Desa Wisata Karangcegak, Desa Wisata Karangbanjar, dan Desa Wisata Kedungbenda.
Sementara untuk desa wisata rintisan meliputi Desa Wisata Bokol, Desa Wisata Bumisari, Desa Wisata Kaliori, Desa Wisata Bantarbarang, dan Desa Wisata Gunungwuled.
"Peserta wajib follow akun Instagram @paguyuban_wisata_purbalingga dan @kartarpurbalingga. Peserta me-repost banner lomba dan memberikan tag kepada tiga follower lainnya serta gunakan hastag atau tanda pagar #lombafotowisbangga2017 #paguyuban_wisata_purbalingga #kartarpurbalingga," katanya.
Ia mengatakan jumlah foto yang diunggah maksimal tiga foto dengan tiga lokasi desa wisata yang berbeda dan merupakan hasil pemotretan terbaru dimulai dari pengumuman.
Menurut dia, pemotretan tidak diperkenakan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
"Sertakan lokasi foto dan keterangan (caption) Ayuh Plesir Maring Desaku. Foto dengan lokasi yang membutuhkan perjuangan lebih akan menjadi nilai plus saat penilaian," kata Imam.
Ia mengatakan batas pengunggahan foto dimulai pada tanggal 17 Juni hingga 19 Juni 2017, pukul 23.59 WIB, dan pengumuman pemenang tanggal 21 Juni 2017.
"Foto boleh diedit hanya sebatas cropping, brightness, dan contrast. Pemenang wajib menyerahkan file foto asli sebagai bukti jika terpilih menjadi pemenang, dan foto pemenang menjadi hak milik panitia," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: