Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 11,26 poin atau 0,20 persen menjadi 5.749,42 poin pada awal perdagangan Jumat seiring dengan optimisme pasar terhadap ekonomi nasional yang kondusif.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,83 poin (0,30 persen) menjadi 960,53 poin.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan harga beberapa bahan pokok yang relatif terkendali memberi harapan inflasi Mei akan terjaga dan pasar merespons positif situasi itu.

"Untuk mencapai target inflasi 2017 sebesar 4 persen plus minus 1 persen maka perlu dilakukan antisipasi kenaikan harga terutama menjelang Puasa dan Lebaran baik oleh pemerintah pusat maupun daerah," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, pergerakan bursa saham domestik masih dibayangi sentimen eksternal yang bervariasi, termasuk kisruh politik di Amerika Serikat yang mengancam ketidakpastian kenyamanan pelaku pasar bursa setempat, dan bisa mempengaruhi bursa saham di kawasan Asia.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh data perekonomian nasional yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik hari ini.

"Disinyalir data ekonomi nasional masih akan berada dalam kondisi terkendali, dan hal itu tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pola gerak IHSG hari ini," katanya

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 278,73 poin (1,40 persen) ke 20.138,76; indeks Hang Seng menguat 105,57 poin (0,41 persen) ke 25.914,79; dan Straits Times menguat 4,61 poin (0,14 persen) posisi 3.240,57.