Pekanbaru (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pekanbaru membubarkan aksi balapan liar di Jalan Kaharuddin Nasution dan mengamankan enam sepeda motor usai shalat Subuh, Kamis.

"Penertiban di ruas jalan tersebut merupakan tindak lanjut dari beberapa laporan yang disampaikan masyarakat bahwa adanya aksi dari remaja dan pemuda kerap kebut-kebutan selama bulan Ramadhan usai shalat subuh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.

Sepeda motor yang diamankan selain yang terlibat balapan liar juga yang tidak melengkapi surat surat kendaraan. Seluruh kendaraan yang ditilang selanjutnya dibawa dan diamankan ke Kepolisian Sektor Bukit Raya.

Guntur mengatakan aksi tersebut idak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga bisa menjadi malapetaka bagi pengguna jalan lainnya.

Orang tua juga mesti mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anaknya agar tidak melakukan kebut-kebutan di jalan raya, katanya.

"Jika memang belum cukup umur, sebaiknya jangan diberikan keleluasaan bagi anak menggunakan sepeda motor. Karena dampaknya bisa berbahaya," ujarnya.

Terkait penertiban tersebut Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban. Selama penertiban, polisi juga memaksimalkannya dengan menggandeng kesatuan samping.

"Upaya penertiban akan terus dilakukan. Kami berharap masyarakat juga memberikan respek dengan melaporkan kegiatan-kegiatan yang meresahkan pengguna jalan," kata Rinaldo.

(T.KR-BAA/S027)