Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka pameran foto karya pelajar bertajuk "Surabaya di Mata Pelajar" yang digelar oleh Wartawan Foto Surabaya (Wafos), di salah satu mal, Rabu guna memperingati HUT Surabaya ke-724.

Dalam sambutannya, Risma mengapresiasi pemeran foto karya pelajar yang digelar Wafos itu.

Ia mengatakan, dengan kegiatan seperti itu pelajar bisa berbuat sesuatu yang positif serta menjauhi narkoba.

"Ketika saya dilapori Bu Parti (kepala BNNK Surabaya) masih banyak anak muda yang terjerumus dalam hal-hal yang negatif seperti narkoba. Nah, dengan pameran ini anak muda bisa didorong untuk melakukan hal yang positif," katanya.

Risma mengatakan, dirinya salut dan bangga terhadap karya-karya yang dihasilkan para pelajar itu. Walaupun masih pemula, namun banyak karya foto pelajar yang tak kalah dengan karya foto yang sudah profesional.

"Saya ini kan PNS, jadi tahu mana foto yang bagus mana yang tidak. Kalau motret pejabat, itu kuncinya harus ditampilkan yang bagus-bagus. Tapi wartawan di Surabaya ini beda, mereka sukanya potret saya ketika marah-marah saja," tutur Risma kepada para pelajar.

Sementara itu, Jessica Putri salah satu peserta mengatakan antusias mengikuti pameran tersebut. Ia merasa bangga karyanya bisa dipamerkan dan dilihat langsung oleh Wali Kota Surabaya.

"Kali ini saya memotret daerah Surabaya lama. Saya memang suka memotret dari kelas VI SD dan sangat antusias mengikuti pameran ini apalagi dibimbing sama fotografer profesional," ujar siswa SMK Saint Louis Surabaya itu.

Ketua panitia pameran foto M Risyal Hidayat mengemukakan tujuan digelarnya pameran itu adalah untuk berbagi ilmu fotografi jurnalistik dan memberi wadah untuk berapresiasi di bidang fotografi.

"Ada 25 foto dari lima siswa dari lima sekolah yang ada di Surabaya yang dipamerkan. Ini juga sebagai kado Wafos untuk hari jadi Kota Surabaya," ujar fotografer LKBN Antara tersebut.

Dia menjelaskan, lima sekolah itu adalah SMA Al Muslim Sidoarjo, SMK YPM 5 Sidoarjo, SMA Khadijah Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMK Saint Louis Surabaya.

"Selain itu, yang menarik tadi ada orang tua salah satu siswa yang menangis ketika foto anaknya dilihat oleh wali kota," ucapnya.

(T.KR-IDS/A029)