Dua orang tewas akibat ledakan petasan di Pamekasan
31 Mei 2017 18:10 WIB
Dokumentasi sejumlah remaja ditahan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang saat razia petasan di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang, Minggu (28/6/15). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Dua orang bocah tewas dan seorang lainnya luka-luka akibat ledakan mercon, di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
Ledakan mercon terjadi di Dusun Sumber Gunung, Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, sekitar 15 kilometer kearah utara Kota Pamekasan.
"Mercon yang meledak itu di rumah warga bernama Suud, warga Dusun Sumbe Gunung dan yang meninggal adalah anaknya. Saat ini petugas masih melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki di Pamekasan, Rabu malam.
Sedangkan korban terluka adalah ponakan pemilik rumah yang juga produsen mercon itu dan saat ini korban dirawat di puskesmas terdekat.
Selain menewaskan dua bocah ledakan mercon berdaya ledak tinggi itu juga menghancurkan rumah milik Suud dengan kondisi nyaris rata dengan tanah.
Saat kejadian, Suud tidak berada rumah dan diduga mercon itu dibuat mainan kedua anak dan ponakannya itu.
Sementara itu, selama Ramadhan mainan mainan mercon memang marak di Pamekasan. Biasanya jenis mainan dengan menggunakan bahan peledak itu disulut setelah berbuka puasa dan setelah shalat tarawih.
Sebelumnya polisi di Polres Pamekasan telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalakan mercon, sebab, selain berbahaya, juga bisa mengganggu ketenangan warga yang sedang menunaikan ibadah puasa.
Ledakan mercon terjadi di Dusun Sumber Gunung, Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, sekitar 15 kilometer kearah utara Kota Pamekasan.
"Mercon yang meledak itu di rumah warga bernama Suud, warga Dusun Sumbe Gunung dan yang meninggal adalah anaknya. Saat ini petugas masih melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki di Pamekasan, Rabu malam.
Sedangkan korban terluka adalah ponakan pemilik rumah yang juga produsen mercon itu dan saat ini korban dirawat di puskesmas terdekat.
Selain menewaskan dua bocah ledakan mercon berdaya ledak tinggi itu juga menghancurkan rumah milik Suud dengan kondisi nyaris rata dengan tanah.
Saat kejadian, Suud tidak berada rumah dan diduga mercon itu dibuat mainan kedua anak dan ponakannya itu.
Sementara itu, selama Ramadhan mainan mainan mercon memang marak di Pamekasan. Biasanya jenis mainan dengan menggunakan bahan peledak itu disulut setelah berbuka puasa dan setelah shalat tarawih.
Sebelumnya polisi di Polres Pamekasan telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalakan mercon, sebab, selain berbahaya, juga bisa mengganggu ketenangan warga yang sedang menunaikan ibadah puasa.
Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: