Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan bahwa peningkatan peringkat investasi Indonesia berdasarkan pemeringkatan lembaga keuangan internasional Standard & Poor's (S&P) beberapa waktu lalu bakal mempermudah tugas yang diamanahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada BKPM.
"Tentunya kami ketika keliling dunia akan jualan tentang investasi di Indonesia lebih gagah lagi dengan peningkatan peringkat investasi," ujarnya seusai acara penandatanganan kerja sama BKPM-Standard Chartered Bank di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, peningkatan peringkat investasi Indonesia itu merupakan sebuah pengakuan istimewa dan sebuah angin positif dalam upaya untuk menggolkan investasi karena diharapkan dapat mendorong mereka yang selama ini ragu-ragu untuk bisa menanamkan modal di Indonesia.
Thomas Lembong juga menyatakan peningkatan peringkat investasi tersebut belum membuat pemerintah merevisi target investasi, tetapi yang pasti bakal jauh lebih mempermudah tugas dari BKPM.
Sementara itu, CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan bahwa pihaknya bangga dengan kemajuan ekonomi dan reformasi fiskal yang telah didorong pemerintah yang indikasinya terlihat dengan peningkatan peringkat investasi Indonesia.
Ia juga meyakini bahwa peningkatan peringkat investasi Indonesia itu akan menambah kepercayaan dari berbagai pihak investor internasional.
Baca juga: (BKPM: peringkat layak investasi jadi momentum perbaikan)
Kepala BKPM: Peningkatan peringkat investasi permudah tugas
31 Mei 2017 16:24 WIB
Thomas Lembong. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: