Yoyakarta (ANTARA News) - Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan 840 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa mudik maupun balik Lebaran 2017.
"840 bus pariwisata sebagai bus cadangan Lebaran sudah kami siapkan mulai sekarang," kata Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DIY Agus Adrianto di Yogyakarta, Rabu.
Agus menjelaskan armada cadangan tersebut seluruhnya merupakan bus pariwisata karena bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk angkutan Lebaran dari DIY jumlahnya sangat terbatas, total jumlahnya hanya 440, sementara bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jumlahnya 449 unit.
Bus-bus cadangan itu, menurut dia, akan digunakan untuk melayani semua jurusan dan sudah dipastikan memenuhi syarat operasi. "Meski kami sudah cek, nanti akan ada gelar uji petik bus dari Dishub DIY," kata dia.
Selain memastikan kesiapan fisik angkutan, Organda DIY juga akan mengecek kesiapan pengemudi. Dua pengemudi akan disiapkan untuk menjalankan bus yang menempuh jarak 400 kilometer. Kondisi kesehatan juga akan diperiksa mendekati mudik Lebaran.
Pengguna turun
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry Agus Triono memperkirakan jumlah penumpang dan layanan bus selama masa mudik Lebaran 2017 turun satu hingga tiga persen dibanding tahun lalu.
"Karena saat ini penumpang memiliki semakin banyak pilihan moda transportasi yang lebih baik dan cepat," kata Harry.
Penurunan jumlah pengguna bus, menurut perkiraan dia, juga terjadi karena banyaknya layanan mudik gratis baik yang disediakan pemerintah maupun swasta.
Kementerian Perhubungan menyediakan 23 bus dengan kapasitas 1.030 penumpang untuk program mudik gratis Lebaran 2017 dari Jakarta ke Yogyakarta dan 11 bus yang bisa mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke Jakarta.
Baca juga: (Organda Bali siapkan ratusan armada angkutan Lebaran)
Organda DIY siapkan 840 bus mudik cadangan
31 Mei 2017 08:37 WIB
Ilustrasi--Penumpang bersiap naik ke atas bus mudik Lebaran tahun lalu. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: