Surabaya (ANTARA News) - Empat mahasiswa asing dari Oklahoma University, Amerika Serikat, Selasa membagikan makanan berbuka puasa gratis kepada masyarakat di depan Universitas dr Soetomo, di Surabaya, dalam kegiatan "Ngabuburit Bareng Bule" oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Unitomo.

Keempat mahasiswa Amerika Serikat itu, yakni Emily, Jimmy, Sam, dan Rebecca, terlebih dahulu membuat minuman berupa es blewah dan es dawet dan berbusana serupa dengan para muslimin dan muslimah, sebelum membagikan makanan berbuka puasa itu masyarakat.

Emily, salah satu mahasiswa mengatakan dirinya antusias dalam menyiapkan dan membagikan takjil kepada pengendara. Bagi dia, ini hal baru karena di negara asalnya sangat jarang orang berpuasa.

"Di Indonesia mayoritas beragama Islam. Jadi walaupun tidak berpuasa tapi harus menghormati orang yang berpuasa di sini. Saya juga sangat senang bisa membagikan takjil dan belajar budaya di Indonesia," kata Emily.

Emily menambahkan, dengan membagikan takjil kepada pengendara, dia dan ketiga temannya ingin menghapus stigma yang mengatakan Amerika Serikat anti Islam seperti yang diberitakan media dan terutama saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terpilih.

"Ini tadi saya sangat suka terhadap minuman es dawet. Karena rasa dawetnya yang kenyal, dan di Amerika tidak ada yang kenyal seperti itu," kata dia.

Ketua Panitia Ngabuburit Bareng Bule, Ibnu Adbul Ghofar, mengatakan, acara ini dimaksudkan agar terciptanya toleransi beragama antar manusia.

Selain itu, kata dia, pihaknya ingin memberikan pelajaran dan berbagi tentang lintas budaya mengenai budaya Indonesia terutama saat bulan Ramadhan.

"Pembagian takjil ini karena bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Selain itu, pembagian takjil gratis merupakan suatu tradisi yang mungkin hanya ditemui di Indonesia," ujar dia.

Tahun depan, pihaknya juga akan berencana mengadakan acara seperti ini tapi dengan konsep yang berbeda.