Tangerang (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan saat ini menghadirkan bus Jabodetabek Airport (JA) Connexion yang menghubungkan dari hotel, mal atau pusat perbelanjaan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peluncuran Bus JA Connexion di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, mengatakan kehadiran JA Connexion untuk melayani penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang tiap harinya mengalami peningkatan.

Saat ini, dia menyebutkan jumlah lalu lintas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 150. 000 penumpang per hari.

"Dengan taksi sudah tidak memungkinkan lagi. Jadi angkutan massal menjadi alternatif oleh karenanya kita lengkapi dengan bus intensif dengan tingkat pelayanan yang baik," katanya.

Sehingga, menurut dia, dengan JA Connexion, para penumpang tidak perlu khawatir menghadapi keterlambatan penerbangan, karena angkutan bus ke Bandara Soekarno-Hatta kini bisa dilayani dari hotel dan pusat perbelanjaan atau mal yang berada di Jabodetabek.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, JA Connexion nantinya menghubungkan rute dari 15 hotel dan tujuh pusat perbelanjaan yang berada di Jabodetabek menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun 15 Hotel yang dilayani antara lain, Hotel Borobudur, Hotel Alila, Hotel Luminor, Hotel Sari Pan Pasific, Hotel Aryaduta, Hotel Grand Cemara, Hotel Ibis Tamarin, Hotel Milenium, Hotel Grand Sahid Jaya , Hotel Ascot, Hotel Amaris Thamrin City, Hotel Aston Sentul City, Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang dan Hotel Mall BTM Bogor.

Sementara untuk tujuh pusat pemberlanjaan yang dilayani antara lain Kawasan Mall Taman Anggrek, Mall Plaza Senayan, Mall ITC Cempaka Mas, Mall Kelapa Gading, Mall Thamrin City dan Tanah abang, Mall BTM Bogor dan Mall Grand Indonesia.

Terdapat 91 armada bus untuk melayani rute-rute tersebut yang dioperasikan oleh empat operator yang akan mengoperasikan diantaranya, Perum DAMRI, PPD, Big Bird dan Sinar Jaya Megah Langgeng.

"Angkutan ini pasti dibutuhkan masyarakat. Kami mengapresiasi kepada operator yang telah menyediakan angkutan bus ini. Ke depan, saya minta operator armada busnya diperbanyak, kalau perlu sampai 1.000 bus," katanya.

Terkait tarif, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub Elly Adriana Sinaga mengatakan terdapat dua tarif yang berbeda dalam angkutan bus JA Connexion.

Pertama, penumpang akan dikenakan tarif Rp 50.000 per penumpang jika menaiki angkutan bus dari Bandara Soekarno-Hatta ke hotel.

Kedua, untuk dari Bandara Soetta ke pusat perbelanjaan dikenakan tarif Rp25.000 per penumpang.

"Ini masih tarif promo, jadi murah," katanya.

Elly menilai dengan adanya JA Connexion mengurangi kemacetan di dalam dan luar kota. Sebab, masyarakat akan beralih dari menggunakan kendaraan pribadi untuk lebih memilih angkutan bus JA Connexion ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Ke depannya, mudah-mudahan semakin banyak hotel-hotel yang dilayani oleh angkutan perkotaan JA Connexion dan juga semakin banyak operator angkutan yang berpartisipasi, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan angkutan umum dan meninggalkan kendaraan pribadinya," katanya.