NTB "the rising star" wisatawan Korea, ini penjelasan Dubesnya
30 Mei 2017 00:34 WIB
Ilustrasi - Pengunjung di objek wisata pohon purba Lian di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (12/2/2017). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Mataram (ANTARA News) - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Taiyoung menyebut jika Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi destinasi "the rising star" bagi orang-orang Korea.
"NTB sudah banyak mengalami kemajuan. Keindahan alam NTB membuat saya kagum," kata Cho Taiyoung ditemani istri Cho Gyeyoung saat bertamu Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Pendopo Gubernur di Mataram, Senin.
Ia menilai, Provinsi NTB, khususnya Pulau Lombok adalah tempat yang indah, bagus dan Lombok sangat populer di Korea.
"Bahkan NTB saat ini sedang menjadi "the rising star" bagi orang-orang Korea," tegasnya.
Dubes Korea Selatan Cho Taiyoung mengatakan kunjungannya ke NTB dalam rangka menyampaikan rencana Presiden Korea yang ingin membangun diplomasi lebih erat dengan Indonesia.
Sebelumnya Korea Selatan hanya memiliki empat utusan yang tersebar di beberapa negara, namun sekarang di tambah satu utusan lagi untuk negara Indonesia.
"Pemerintah Korea Selatan memilih Indonesia, karena Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN," ujarnya.
Selain menemui Gubernur NTB, selama kunjungan tiga hari di provinsi itu, dijadwalkan Dubes Korea Selatan Cho Taiyoung akan bertemu dengan Ketua Kadin NTB, kemudian bertemu dengan masyarakat Korea Selatan di NTB, serta memberikan kuliah Umum di Universitas Mataram (Unram) dan juga akan mengunjungi kawasan wisata hutan Tuna di Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menyatakan tertarik dan terinspirasi dengan sejumlah program pembangunan di Korea Selatan, yang mungkin juga dapat diterapkan di NTB.
Di antaranya pembangunan foresty, dan salah satunya yang diterapkan adalah pembangunan "Olle" semacam jalan setapak yang ditata sangat indah, yang saat ini sedang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort.
Gubernur yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB H Chaerul Mahsul mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan yang telah memasukkan NTB sebagai bagian dari Industry complex.
"Saya ucapkan terimakasih dan NTB akan dengan senang hati bisa mengambil bagian dalam proyek ini," ucap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur yakin Presiden Korea sangat serius dalam mewujudkan kompleks industri itu. Terkait membangun forestry, pemerintah NTB banyak belajar dari Korea Selatan.
"Salah satu yang kami terapkan adalah membangun "Olle" di Mandalika Resort. Kami terinspirasi dari Olle yang ada di Jeju, di mana wisatawan dapat menikmati alam dengan berjalan kaki atau bersepeda," katanya.
"NTB sudah banyak mengalami kemajuan. Keindahan alam NTB membuat saya kagum," kata Cho Taiyoung ditemani istri Cho Gyeyoung saat bertamu Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Pendopo Gubernur di Mataram, Senin.
Ia menilai, Provinsi NTB, khususnya Pulau Lombok adalah tempat yang indah, bagus dan Lombok sangat populer di Korea.
"Bahkan NTB saat ini sedang menjadi "the rising star" bagi orang-orang Korea," tegasnya.
Dubes Korea Selatan Cho Taiyoung mengatakan kunjungannya ke NTB dalam rangka menyampaikan rencana Presiden Korea yang ingin membangun diplomasi lebih erat dengan Indonesia.
Sebelumnya Korea Selatan hanya memiliki empat utusan yang tersebar di beberapa negara, namun sekarang di tambah satu utusan lagi untuk negara Indonesia.
"Pemerintah Korea Selatan memilih Indonesia, karena Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN," ujarnya.
Selain menemui Gubernur NTB, selama kunjungan tiga hari di provinsi itu, dijadwalkan Dubes Korea Selatan Cho Taiyoung akan bertemu dengan Ketua Kadin NTB, kemudian bertemu dengan masyarakat Korea Selatan di NTB, serta memberikan kuliah Umum di Universitas Mataram (Unram) dan juga akan mengunjungi kawasan wisata hutan Tuna di Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menyatakan tertarik dan terinspirasi dengan sejumlah program pembangunan di Korea Selatan, yang mungkin juga dapat diterapkan di NTB.
Di antaranya pembangunan foresty, dan salah satunya yang diterapkan adalah pembangunan "Olle" semacam jalan setapak yang ditata sangat indah, yang saat ini sedang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort.
Gubernur yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB H Chaerul Mahsul mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan yang telah memasukkan NTB sebagai bagian dari Industry complex.
"Saya ucapkan terimakasih dan NTB akan dengan senang hati bisa mengambil bagian dalam proyek ini," ucap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur yakin Presiden Korea sangat serius dalam mewujudkan kompleks industri itu. Terkait membangun forestry, pemerintah NTB banyak belajar dari Korea Selatan.
"Salah satu yang kami terapkan adalah membangun "Olle" di Mandalika Resort. Kami terinspirasi dari Olle yang ada di Jeju, di mana wisatawan dapat menikmati alam dengan berjalan kaki atau bersepeda," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: