Cina perpanjang rekornya jadi finalis Piala Sudirman
27 Mei 2017 21:40 WIB
China Ke Semifinal Pebulu tangkis ganda putra Zhang Nan (kanan) dan Fu Haifeng mengembalikan kok kepada Pebulu tangkis ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre di Gold Coast, Queensland, Australia, Jumat (26/5/2017). Pasangan Zhang-Fu menang atas Rankireddy-Shetty dengan skor 21-9, 21-11, serta turut membawa China ke semifinal setelah unggul atas India 3-0. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) ()
Gold Coast, Australia (ANTARA News) - China memperpanjang rekornya menembus putaran final turnamen beregu campuran Piala Sudirman, setelah dalam edisi 2017 ini berhasil menumbangkan Jepang di putaran semifinal.
Dalam pertandingan semifinal yang dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure Centre, Sabtu, China menumbangkan Jepang setelah bermain ketat dalam lima partai.
China dibuat deg-degan saat di partai pertama, pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Chen Qingchen yang menempati peringkat satu dunia, harus menyerah dari pasangan Jepang berperingkat 22 dunia Yuta Watanabe/Arisa Arisa Higashino 12-21, 21-14, 19-21 dan menjadikan skor 0-1 untuk keunggulan Jepang.
Harapan China bangkit ketika tunggal putra seniornya Lin Dan menumbangkan Kenta Nishimoto dengan skor 21-19, 21-16 di partai kedua yang membuat skor menjadi 1-1.
Ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen memperbesar peluangan Negeri Tirai Bambu, setelah berhasil meundukan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 23-21, 21-16 di partai ketiga yang membuat skor menjadi 2-1 untuk China.
Akan tetapi, kemenangan China harus tertunda akibat tunggal putrinya Sun Yu yang turun di partai keempat, harus menyerah dari Akane Yamaguchi dengan dua gim 17-21, 15-21 yang membuat skor kembali imbang 2-2.
Adalah Chen Qinchen/Jia Yifan yang berhasil memastikan kemenangan bagi China setelah menumbangkan ganda putri nomor satu dunia Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi 21-12, 21-19 dan membuat skor 3-2 untuk kemenangan China.
"Melawan Jepang hari ini, merupakan pertandingan yang berat dan kami sudah memperkirakan pertandingan akan mencapai partai kelima, kami sudah mempersiapkan semua pemain untuk menjaga poin hingga terakhir dan terus berjuang karena jika pertandingan belum selesai, itu beum selesai," kata Pelatih Kepala sektor ganda Zhang Jun.
Di partai semifinal lainnya, Korea Selatan akan menjadi lawan China setelah berhasil menundukan Thailand dengan skor 3-1.
Akan tetapi, Zhang menegaskan China akan tetap siap untuk petandingan final Piala Sudirman 2017 melawan Korea Selatan pada Minggu (28/5).
"Untuk pertandingan petandingan besok, kami memiliki masalah di kebugaran karena Korea main pertama dan ada waktu istirahat. Akan tetapi kami percaya diri karena kami memiliki banyak pemain muda yang fisiknya bagus dan berteknik tinggi. Setidaknya kami yakin bisa menang 52 persen di partai final besok," ucap Zhang.
Lolosnya China ke putaran final Piala Sudirman 2017 ini memperpanjang rekor tidak pernah absennya China di partai final kejuaraan beregu campuran tersebut sejak tahun 1995.
Sementara laga China versus Korea Selatan sendiri pada partai puncak Piala Sudirman 2017, merupakan pertemuan keempat kalinya kedua tim untuk memperebutkan piala yang didedikasikan oleh bapak bulu tangkis Indonesia Dick Sudirman itu.
(T.R030/C004)
Dalam pertandingan semifinal yang dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure Centre, Sabtu, China menumbangkan Jepang setelah bermain ketat dalam lima partai.
China dibuat deg-degan saat di partai pertama, pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Chen Qingchen yang menempati peringkat satu dunia, harus menyerah dari pasangan Jepang berperingkat 22 dunia Yuta Watanabe/Arisa Arisa Higashino 12-21, 21-14, 19-21 dan menjadikan skor 0-1 untuk keunggulan Jepang.
Harapan China bangkit ketika tunggal putra seniornya Lin Dan menumbangkan Kenta Nishimoto dengan skor 21-19, 21-16 di partai kedua yang membuat skor menjadi 1-1.
Ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen memperbesar peluangan Negeri Tirai Bambu, setelah berhasil meundukan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 23-21, 21-16 di partai ketiga yang membuat skor menjadi 2-1 untuk China.
Akan tetapi, kemenangan China harus tertunda akibat tunggal putrinya Sun Yu yang turun di partai keempat, harus menyerah dari Akane Yamaguchi dengan dua gim 17-21, 15-21 yang membuat skor kembali imbang 2-2.
Adalah Chen Qinchen/Jia Yifan yang berhasil memastikan kemenangan bagi China setelah menumbangkan ganda putri nomor satu dunia Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi 21-12, 21-19 dan membuat skor 3-2 untuk kemenangan China.
"Melawan Jepang hari ini, merupakan pertandingan yang berat dan kami sudah memperkirakan pertandingan akan mencapai partai kelima, kami sudah mempersiapkan semua pemain untuk menjaga poin hingga terakhir dan terus berjuang karena jika pertandingan belum selesai, itu beum selesai," kata Pelatih Kepala sektor ganda Zhang Jun.
Di partai semifinal lainnya, Korea Selatan akan menjadi lawan China setelah berhasil menundukan Thailand dengan skor 3-1.
Akan tetapi, Zhang menegaskan China akan tetap siap untuk petandingan final Piala Sudirman 2017 melawan Korea Selatan pada Minggu (28/5).
"Untuk pertandingan petandingan besok, kami memiliki masalah di kebugaran karena Korea main pertama dan ada waktu istirahat. Akan tetapi kami percaya diri karena kami memiliki banyak pemain muda yang fisiknya bagus dan berteknik tinggi. Setidaknya kami yakin bisa menang 52 persen di partai final besok," ucap Zhang.
Lolosnya China ke putaran final Piala Sudirman 2017 ini memperpanjang rekor tidak pernah absennya China di partai final kejuaraan beregu campuran tersebut sejak tahun 1995.
Sementara laga China versus Korea Selatan sendiri pada partai puncak Piala Sudirman 2017, merupakan pertemuan keempat kalinya kedua tim untuk memperebutkan piala yang didedikasikan oleh bapak bulu tangkis Indonesia Dick Sudirman itu.
(T.R030/C004)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: