Jakarta (ANTARA News) - Penyerang subur Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, berkesempatan mengangkat trofi pertamanya bersama klub yang dia bela itu menjelang partai final DFB Pokal alias Piala Jerman, kontra Eintracht Frankfurt, di Stadion Olimpiade, Berlin, Minggu dini hari (27/5).





Menghadapi lawan yang di atas kertas secara kekuatan berada di bawah mereka, Dortmund tentu saja ingin mengakhiri tren buruk kekalahan di tiga partai final sebelumnya.




Meski demikian, jika akhirnya berhasil meraih trofi Piala Jerman bukan tidak mungkin itu merupakan trofi perpisahan bagi Aubameyang yang belakangan santer dikabarkan sudah tak sabar untuk hijrah dari Signal Iduna Park.




"Saya akan berbicara kepada pihak klub dan mengambil keputusan setelah final," kata Aubameyang ketika ditanya mengenai masa depannya di Dortmund, sebagaimana dilansir laman Daily Trust.




Meskipun Aubameyang masih memiliki kontrak yang baru habis pada 2020 mendatang, harian Jerman, Bild, mengklaim Aubameyang yang menjadi peraih gelar pencetak gol terbanyak Bundesliga musim ini dengan 31 gol telah mengatakan keinginannya untuk pergi kepada bosnya.




AC Milan dan Paris Saint-Germain dikabarkan menjadi kandidat peminat serius untuk menjadi pelabuhan berikutnya bagi Aubameyang, kecuali jika ia menginginkan gaji sebesar 500.000 euro per pekan yang ditawarkan klub China, Tianjin Quanjian.




Jika Aubameyang harus pergi, mendapatkan mahar dengan nilai setimpal adalah keharusan bagi Dortmund mengingat pendahulunya, Robert Lewandowski, hijrah ke rival mereka, Bayern Muenchen, dengan cuma-cuma pada 2014 lalu.




Selain Aubameyang, masa depan pelatih Thomas Tuchel juga masih diragukan bersama Dortmund.