Amerika Serikat-Jepang sepakat tingkatkan sanksi pada Korea Utara
27 Mei 2017 16:31 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memeriksa roket balistik strategis jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), Senin (15/5/2017). (KCNA via REUTERS)
Taormina, Italia (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Ab, Jumat waktu setempat (26/5), sepakat memperpanjang sanksi terhadap Korea Utara karena negeri itu terus membangun senjata nuklir dan peluru kendali, demikian pernyataan dari Gedung Putih.
"Presiden Trump dan PM Abe sepakat tim masing-masing akan bekerjasama untuk meningkatkan sanksi bagi Korea Utara, termasuk identifikasi dan penerapan sanksi menyeluruh kepada semua bentuk dukungan program nuklir dan senjata rudal Korea Utara," menurut Gedung Putih setelah kedua pemimpin itu mengadakan pertemuan di Sisilia.
"Keduanya juga sepakat mempererat persekutuan Amerika Serikat-Jepang, untuk meningkatkan kapasitas masing-masing negara dalam menghalangi dan mempertahankan diri atas ancaman dari Korea Utara," demikian dinyatakan.
Ancaman dari program nuklir dan senjata Korea Utara merupakan tantangan keamanan yang terpenting bagi Trump dan Abe.
Trump sudah bersumpah untuk mencegah negara itu menghantam Amerika Serikat dengan senjata nuklirnya, suatu kemampuan yang menurut para pakar kemungkinan dapat dilakukan oleh Pyongyang sekitar sesudah 2020.
"Presiden Trump dan PM Abe sepakat tim masing-masing akan bekerjasama untuk meningkatkan sanksi bagi Korea Utara, termasuk identifikasi dan penerapan sanksi menyeluruh kepada semua bentuk dukungan program nuklir dan senjata rudal Korea Utara," menurut Gedung Putih setelah kedua pemimpin itu mengadakan pertemuan di Sisilia.
"Keduanya juga sepakat mempererat persekutuan Amerika Serikat-Jepang, untuk meningkatkan kapasitas masing-masing negara dalam menghalangi dan mempertahankan diri atas ancaman dari Korea Utara," demikian dinyatakan.
Ancaman dari program nuklir dan senjata Korea Utara merupakan tantangan keamanan yang terpenting bagi Trump dan Abe.
Trump sudah bersumpah untuk mencegah negara itu menghantam Amerika Serikat dengan senjata nuklirnya, suatu kemampuan yang menurut para pakar kemungkinan dapat dilakukan oleh Pyongyang sekitar sesudah 2020.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: