Jakarta (ANTARA News) - Kapten salah satu klub bola basket Indonesia W88.News Aspac Jakarta Fandi Andhika Ramadhani belum memutuskan masa depannya di tim.

"Saya masih belum tahu bagaimana ke depan karena belum bertemu dengan pemilik klub," ujar Rama, sapaan akrabnya, kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Rama, menjabat kapten Aspac di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 menggantikan Mario Gerungan yang pensiun, disebut pelatih Aspac Antonius Ferry "Inal" Rinaldo berencana tidak lagi di tim pasca-habis kontrak pada tahun ini.

Forward berusia 32 tahun itu sendiri tidak membantah ataupun mengiyakan pernyataan Inal. Akan tetapi bagi Rama, semuanya masih "abu-abu".

"Tunggu saja nanti seperti apa," tutur dia.

Rama sendiri sudah berada di Aspac sejak tahun 2005 silam. Di IBL 2017, Rama absen bermain untuk Aspac sampai Seri IV karena masih dalam penyembuhan cedera patah tangan.

Forward bertinggi badan 185 centimeter ini mencatatkan penampilan perdana untuk timnya pada Seri IV di Britama Arena, Jakarta, dan membawa Aspac menang 72-62 dari Hangtuah Sumsel.

Setelah itu, dia mencatatkan 12 kali penampilan di IBL, termasuk empat laga di babak playoff, di mana Aspac menang atas Pacific Caesar di dua laga babak playoff tetapi takluk dua pertandingan dari Pelita Jaya EMP Jakarta di semifinal.

Di musim reguler IBL 2017, Rama mencatatkan rata-rata 3,22 poin, 2,33 rebound dan 1,89 assist per-pertandingan. Sementara di playoff, dia menorehkan rata-rata 5,75 poin, 2,25 assist dan 3,5 rebound di setiap laga.