Karawang (ANTARA News) - Tiga anggota polisi dari Unit Narkoba Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami luka-luka setelah disabet pedang oleh bandar narkoba yang melawan dalam operasi penangkapan di wilayah Tempuran, Karawang.

"Tiga anggota kami yang luka-luka itu harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Kapolres setempat AKBP Ade Ary Syam Indradi, di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat aparat kepolisian akan menangkap seorang bandar sabu, Betis alias Abang, di rumahnya, Kampung Ciparage Desa Ciparage Kecamatan Tempuran pada Rabu (24/5) malam.

Ketiga anggota polisi itu ialah Brigpol Adi Kriswanto, Brigpol Bahari dan Briptu Asep Yogi. Saat itu ketiga anggota polisi ini mendatangi rumah pelaku.

Sesampainya di lokasi kejadian, yang keluar istri pelaku dan mengatakan suaminya tidak ada di rumah. Namun, ketiga anggota polisi ini tidak begitu saja percaya dan memeriksa ke dalam.

Saat memasuki ruang tamu, tiba-tiba listrik padam dan mendadak pelaku keluar kamar, langsung menyerang ketiga anggota polisi. Setelah itu, ketiga polisi itu luka-luka, karena sabetan pedang. Polisi sempat menembak pelaku. Tapi pelaku berhasil kabur.

"Anggota kami sempat melepaskan tembakan, meski dalam keadaan terluka. Tapi pelaku berhasil melarikan diri melalui pintu belakang rumah, dekat sungai. Dugaan kami pelaku kabur melalui sungai," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini kondisi korban sudah relatif membaik setelah ditangani pihak rumah sakit.

Pelaku kini masih diburu aparat kepolisian setempat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.