Presiden jenguk korban ledakan Kampung Melayu
25 Mei 2017 21:31 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mengunjungi korban ledakan Kampung Melayu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). (ANTARA News/Desca Lidya Natalia)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menjenguk korban ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5), yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,Jakarta Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan terbatas mempersingkat kunjungan kerjanya ke Jatim dan Jateng untuk kemudian kembali ke Jakarta, Kamis malam dan tiba sekitar pukul 20.15 WIB.
Presiden menggelar rapat singkat di holding room Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebelum menuju RS Polri Kramat Jati.
Setelah sekitar 20 menit mendengar laporan dari sejumlah pejabat terkait atas ledakan yang terjadi Kampung Melayu, Jakarta Timur, Presiden langsung menuju RS Polri Jakarta Timur sebagai tempat perawatan para korban ledakan dirawat.
Tepat sekitar pukul 21.00 WIB Presiden dan rombongan tiba di RS Polri Kramat Jati.
Sejumlah korban ledakan tersebut hingga kini masih dirawat di RS Polri setelah sebelumnya beberapa di antaranya dirawat di RS Premier Jatinegara Jakarta Timur.
Kunjungan kerja Presiden kali ini dipercepat menyusul ledakan bom di halte bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5).
"Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya, karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, supir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," kata Presiden di rumah pribadinya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta pada Kamis (25/5).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan terbatas mempersingkat kunjungan kerjanya ke Jatim dan Jateng untuk kemudian kembali ke Jakarta, Kamis malam dan tiba sekitar pukul 20.15 WIB.
Presiden menggelar rapat singkat di holding room Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebelum menuju RS Polri Kramat Jati.
Setelah sekitar 20 menit mendengar laporan dari sejumlah pejabat terkait atas ledakan yang terjadi Kampung Melayu, Jakarta Timur, Presiden langsung menuju RS Polri Jakarta Timur sebagai tempat perawatan para korban ledakan dirawat.
Tepat sekitar pukul 21.00 WIB Presiden dan rombongan tiba di RS Polri Kramat Jati.
Sejumlah korban ledakan tersebut hingga kini masih dirawat di RS Polri setelah sebelumnya beberapa di antaranya dirawat di RS Premier Jatinegara Jakarta Timur.
Kunjungan kerja Presiden kali ini dipercepat menyusul ledakan bom di halte bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5).
"Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya, karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, supir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," kata Presiden di rumah pribadinya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta pada Kamis (25/5).
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: