Presiden gelar rapat singkat di Lanud Halim
25 Mei 2017 21:12 WIB
Presiden Berikan Keterangan Pers. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait peristiwa teror bom di Kampung Melayu, Jakarta saat konferensi pers di kediaman pribadi presiden di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/5/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka cita kepada para korban bom Kampung Melayu dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan teror tersebut. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, 25/5 (Antara) - Presiden Joko Widodo menggelar rapat singkat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sesaat setelah tiba dari kunjungan kerjanya dari Jatim dan Jateng.
Presiden Jokowi mendarat di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis malam sekitar pukul 18.15 WIB.
Sesaat setelah mendarat Presiden menggelar rapat singkat di "holding room" Lanud Halim Perdanakusuma dan dihadiri sejumlah pejabat.
Mereka yang tampak hadir di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
Selain itu, tampak hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.
Setekah sekitar 20 menit rapat berlangsung, Presiden dan rombongan terbatas kemudian menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk menjenguk korban ledakan di Kampung Melayu.
Kunjungan kerja Presiden ke darrah kali ini dipercepat menyusul ledakan bom di Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5).
"Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," kata Presiden di kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Kamis.
Tiga korban meninggal berasal dari unsur kepolisian yaitu Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata.
Sedangkan korban luka adalah Bripda Ferri Nurcahya, Bripda Yogi Aryo, Bripda M Fauzi, Bripda M Al Agung Pangestu, Bripda Syukron, Bripda Pandu Dwi Laksono, Agung (sopir Kopaja), Damai (sopir mikrolet), Tasbik (karyawan BUMN), Susi A Fitriyani (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).
Untuk mempermudah dan penanganan lebih lanjut seluruh korban yang kondisinya memungkinkan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Presiden Jokowi mendarat di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis malam sekitar pukul 18.15 WIB.
Sesaat setelah mendarat Presiden menggelar rapat singkat di "holding room" Lanud Halim Perdanakusuma dan dihadiri sejumlah pejabat.
Mereka yang tampak hadir di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
Selain itu, tampak hadir Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.
Setekah sekitar 20 menit rapat berlangsung, Presiden dan rombongan terbatas kemudian menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk menjenguk korban ledakan di Kampung Melayu.
Kunjungan kerja Presiden ke darrah kali ini dipercepat menyusul ledakan bom di Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5).
"Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," kata Presiden di kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Kamis.
Tiga korban meninggal berasal dari unsur kepolisian yaitu Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata.
Sedangkan korban luka adalah Bripda Ferri Nurcahya, Bripda Yogi Aryo, Bripda M Fauzi, Bripda M Al Agung Pangestu, Bripda Syukron, Bripda Pandu Dwi Laksono, Agung (sopir Kopaja), Damai (sopir mikrolet), Tasbik (karyawan BUMN), Susi A Fitriyani (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).
Untuk mempermudah dan penanganan lebih lanjut seluruh korban yang kondisinya memungkinkan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pewarta: Desca Lidya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: