Jokowi dikabarkan akan tinjau lokasi ledakan
25 Mei 2017 15:39 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan), Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan (keempat kanan), Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (ketiga kiri) meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017). (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyebut bahwa Presiden Jokowi akan datang ke lokasi kejadian bom di Terminal Kampung Melayu, hari ini. Saat ini Jokowi masih dalam kunjungan kerja ke luar kota.
"Sepertinya mau ke sini kita lihat saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta Kamis.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah datang ke lokasi kejadian pasca teror terjadi, sebagaimana pada bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada awal 2016.
Di kawasan Terminal Kampung Melayu, beberapa aparatur TNI sudah berada di sana saat ini sementara polisi menggelar apel personel.
Sebelumnya, dua ledakan terjadi di kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tercatat lima orang tewas dan 11 orang lain terluka saat terjadi ledakan bom panci itu.
Anggota Polri yang gugur, yakni Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Ridho Setiawan, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Taufan Tsunami, dan Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Imam Gilang Adinata, sedangkan dua korban tewas lain yang adalah warga sipil masih proses identifikasi.
"Sepertinya mau ke sini kita lihat saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta Kamis.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah datang ke lokasi kejadian pasca teror terjadi, sebagaimana pada bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada awal 2016.
Di kawasan Terminal Kampung Melayu, beberapa aparatur TNI sudah berada di sana saat ini sementara polisi menggelar apel personel.
Sebelumnya, dua ledakan terjadi di kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tercatat lima orang tewas dan 11 orang lain terluka saat terjadi ledakan bom panci itu.
Anggota Polri yang gugur, yakni Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Ridho Setiawan, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Taufan Tsunami, dan Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Imam Gilang Adinata, sedangkan dua korban tewas lain yang adalah warga sipil masih proses identifikasi.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: