Jakarta (ANTARA News) - Dua ledakan bom di Kampung Melayu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Umar Shahab.

"Dari 16 korban itu, kami sangat menyesal ada sembilan anggota Polri dan tujuh masyarakat umum," kata Umar di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta, Kamis.

Akibat ledakan Rabu malam (24/5) di Kampung Melayu, tiga anggota Polri meninggal dunia dan enam orang lainnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premiere Jatinegara dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri).

Sementara di antara tujuh warga sipil yang menjadi korban, ada dua yang meninggal dunia, diduga korban, dan sisanya terluka.

"Ada 2 Mr.X itu diduga sebagai pelaku. Kondisinya ada yang utuh dan ada yang tidak utuh," ujar Umar.

Lima warga sipil yang terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit saat ini kondisinya mulai membaik.

"Mungkin dalam satu dua hari ini bisa kembali pulang," kata Umar.