Jakarta (ANTARA News) - Dua korban ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih dirawat di Rumah Sakit Budi Asih.
Dari data yang diperoleh pada Kamis dini hari, kedua korban itu, Taspik Saputro (40) warga Bambu Apus, Cipayung, Jaktim dan Susi A Fitriani warga Kebon Nanas.
Sementara itu, Lima korban ledakan di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rabu (24/5) malam, demikian informasi dari tenaga medis dari Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta.
"Seorang korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka," kata sumber tersebut di RS Premier Jatinegara.
Korban meninggal atas nama Bripda Topan Al Agung dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya, sementara korban lainnya atas nama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 PMJ) mengalami luka pada wajah, badan dan paha.
Korban lainnya Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 PMj) mengalami luka di sekujur tubuh, Agung (17 tahun) berprofesi sebagai sopir swasta mengalami luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19 tahun) mengalami luka melepuh pada tangan kiri.
Data korban bom Kampung Melayu yang dirawat di RS Budi Asih
25 Mei 2017 00:34 WIB
UGD RS Budi Asih pada Kamis 24/5/2017 (ANTARA News / Arindra Meody)
Pewarta: Desi Purnamawati dan Riza Fahriza
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: