Bogor (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan ada tiga mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi ledakan yang terjadi di area tempat konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris.

"Jadi berdasarkan informasi yang terakhir kami terima dari Duta Besar Republik Indonesia yang ada di London, terdapat informasi dari wakil Ketua PPI Manchester bahwa ada tiga orang WNI yang ikut menonton konser tersebut, satu mahasiswa S2 dan dua mahasiswa S1. Tetapi ketiganya sudah kembali dengan selamat," kata Menlu Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.

Ia mengatakan, diperoleh informasi bahwa jumlah korban ledakan tersebut adalah 22 orang, termasuk anak-anak yang merupakan fans dari Ariana Grande. Sementara korban luka-luka mencapai 59 orang.

"Berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian Manchester pagi ini, pelaku seorang diri dan dia tewas di lokasi. Jadi itu update terakhir yang kami peroleh dari duta besar kita di London," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Menlu mewakili Pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita yang sangat dalam bagi korban dan keluarga korban dari serangan teror yang baru saja terjadi di Manchester.

"Tentu saja Indonesia mengutuk serangan yang baru saja terjadi," katanya.

Ia menambahkan bahwa KBRI London sudah menugaskan satu orang diplomat fungsi kekonsuleran ke Manchester untuk mendapatkan informasi langsung terkait korban.

"Seperti yang saya sampaikan tadi pagi bahwa kita juga mulai melakukan kontak dengan rumah sakit-sakit sekitar Manchester," tuturnya.


(T.H016/C004)