Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengharapkan pada Agustus ini sudah ada kepastian jumlah nomor pertandingan dalam 39 cabang olahraga Asian Games 2018, akan disetujui Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Kami dapat mendorong kesepakatan dengan OCA menyusul perubahan organisasi internal kami lewat Keppres Nomor 15/2017. Kami optimistis keputusan jumlah nomor pertandingan selesai pada Agustus," kata Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir, di Jakarta, Selasa.

Dia mengaku belum ada kesepakatan antara INASGOC sebagai panitia pelaksana dengan OCA tentang jumlah nomor pertandingan.

"Jumlah nomor pertandingan yang kami harapkan berbeda dengan apa yang dipahami OCA, sekitar tujuh sampai 10 nomor pertandingan," kata Thohir.

INASGOC, lanjut dia, akan tetap mempertahankan jumlah nomor pertandingan pada cabang-cabang olahraga unggulan Indonesia.

"Kami tidak ingin memutuskan jumlah nomor pertandingan itu dengan tergesa-gesa karena Indonesia juga harus berjuang meraih prestasi pada nomor-nomor pertandingan andalan," kata dia.

INASGOC akan meminta kepastian jadwal rapat koordinasi dengan OCA pada Agustus.

"Sebelumnya, kami sudah meminta rapat bersama OCA pada Mei. Tapi, OCA meminta mundur karena penyelenggaraan Islamic Solidarity Games. Sedangkan negara-negara di Timur Tengah meminta pertemuan tidak pada Ramadhan," kata Erick.

OCA, pada April, telah menyepakati 39 cabang olahraga, 53 disiplin, dan 426 nomor pertandingan yang telah diajukan INASGOC.

Cabang-cabang olahraga yang telah disepakati OCA dalam Asian Games 2018 adalah akuatik, angkat beban, anggar, atletik, balap sepeda, basebol/sofbol, bola basket, bola boling, bola tangan, bola voli, bridge, bulu tangkis, dayung, equestrian, dan golf.

Kemudian, gulat, hoki, jetski, judo, kabaddi, kano/kayak, karate, menembak, paragliding, panjat dinding, pentathlon modern, rugby, panahan, perahu layar, senam, seni bela diri, sepak bola, sepak takraw, squash, taekwondo, tinju, tenis meja, tenis, dan triathlon.