Pemerintah jamin jalan bebas lubang mudik Lebaran 2017
23 Mei 2017 17:42 WIB
Dokumentasi--Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak di Muara Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (25/4/2017). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk perbaikan jalan nasional di Provinsi Jambi mulai dari Jembatan Aur Duri II di Muaro Jambi hingga Muara Sabak di Tanjung Jabung Timur yang mengalami rusak parah. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjamin jalan nasional bebas lubang dan siap dilintasi dalam masa arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adang Ahmad usai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanan Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 Hijriah di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tim Sapu Lubang dan seluruh lubang di jalan nasional akan ditutup H-10 Lebaran 2017.
"Untuk jalan saat ini, upaya makin mantap, artinya selama 24 jam bisa dilalui. Kita juga siapkan gerakan sapu lubang, jadi semua lubang selesai ditutup atau diperbiaiki 10 hari sebelum Lebaran," katanya.
Namun demikian, dia mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian lebih cepat, yaitu H-6.
"Untuk di Jawa ini umumnya jalan berlubang baik kecil dan besar. Untuk itu kita siapkan gerakan sapu lubang dengan target H-6 selesai," katanya.
Adang menambahkan untuk wilayah-wilayah yang rawan longsong, pihaknya akan menyiapkan alat berat di titik-titik tersebut, untuk di Sumatera di antaranya Ruas Kabanjahe-Lawe Pakam (Sumatera Utara), Tarutung-Sibolga (Sumatera Utara), Pekanbaru-Kandis (Riau), Pekanbaru-Payakumbuh (Riau), Pekanbaru-Jambi (Jambi), Lahat-Batas Bengkulu (Sumatera Selatan).
Sementara itu, lanjut dia, untuk pembangunan jembatan di Jawa progresnya sudah 95 persen yaitu di Dermolengan, selain itu, seperti Klonengan, Kesambi, Kretek masih dilakukan pekerjaan.
"Di jawa juga jalan raya Kaligawe-Semarang sekarang suka rob. Di sana sudah siapkan pompa saat ada genangan sudah disiapkan. Untuk Jateng, Brebes Timur-Semarang sudah bisa difungsikan," katanya.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adang Ahmad usai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanan Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 Hijriah di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tim Sapu Lubang dan seluruh lubang di jalan nasional akan ditutup H-10 Lebaran 2017.
"Untuk jalan saat ini, upaya makin mantap, artinya selama 24 jam bisa dilalui. Kita juga siapkan gerakan sapu lubang, jadi semua lubang selesai ditutup atau diperbiaiki 10 hari sebelum Lebaran," katanya.
Namun demikian, dia mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian lebih cepat, yaitu H-6.
"Untuk di Jawa ini umumnya jalan berlubang baik kecil dan besar. Untuk itu kita siapkan gerakan sapu lubang dengan target H-6 selesai," katanya.
Adang menambahkan untuk wilayah-wilayah yang rawan longsong, pihaknya akan menyiapkan alat berat di titik-titik tersebut, untuk di Sumatera di antaranya Ruas Kabanjahe-Lawe Pakam (Sumatera Utara), Tarutung-Sibolga (Sumatera Utara), Pekanbaru-Kandis (Riau), Pekanbaru-Payakumbuh (Riau), Pekanbaru-Jambi (Jambi), Lahat-Batas Bengkulu (Sumatera Selatan).
Sementara itu, lanjut dia, untuk pembangunan jembatan di Jawa progresnya sudah 95 persen yaitu di Dermolengan, selain itu, seperti Klonengan, Kesambi, Kretek masih dilakukan pekerjaan.
"Di jawa juga jalan raya Kaligawe-Semarang sekarang suka rob. Di sana sudah siapkan pompa saat ada genangan sudah disiapkan. Untuk Jateng, Brebes Timur-Semarang sudah bisa difungsikan," katanya.
Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: