"Pecundang jahat", sebutan Trump untuk teroris Manchester
23 Mei 2017 16:13 WIB
Polisi bersenjata lengkap Ambulans lalu lalang di depan Manchester Arena yang diteror ledakan diduga bom bunuh diri yang paling sedikit menewaskan 19 orang ketika di gedung ini digelar konser musik Ariana Grande (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada paa korban bom bunuh diri di Manchester yang menewaskan 22 orang dan mengatakan serangan itu dilakukan oleh "pecundang yang jahat."
Trump, yang berbicara setelah berbincang dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Bethlehem di Tepi Barat, mengatakan AS berdiri dalam "solidaritas mutlak" dengan orang-orang Inggris.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada orang-orang yang sangat terluka dalam serangan teroris ini, dan kepada orang-orang yang terbunuh, dan juga keluarga korban," kata Trump.
"Begitu banyak anak muda yang tidak berdosa dan cantik yang menikmati hidup, dibunuh oleh pecundang yang jahat dalam kehidupan," ujarnya seperti dilaporkan Reuters.
Trump, yang berbicara setelah berbincang dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Bethlehem di Tepi Barat, mengatakan AS berdiri dalam "solidaritas mutlak" dengan orang-orang Inggris.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada orang-orang yang sangat terluka dalam serangan teroris ini, dan kepada orang-orang yang terbunuh, dan juga keluarga korban," kata Trump.
"Begitu banyak anak muda yang tidak berdosa dan cantik yang menikmati hidup, dibunuh oleh pecundang yang jahat dalam kehidupan," ujarnya seperti dilaporkan Reuters.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: