"Orang tua bisa download deteksi siswa bolos dan akan terhubung ke handphone anaknya. Bisa cek rapor ulangan di manapun, kapanpun. Orang tua tahu siswa di Bandung tetap termonitor," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meresmikan peluncuran aplikasi Tongsis di Balai Kota Bandung, Senin.
Emil, sapaan akrabnya, menuturkan, dengan adanya aplikasi ini, orang tua siswa tidak perlu lagi khawatir memantau aktivitas anaknya saat di sekolah.
"Semoga orang tua makin reugreug (tidak khawatir) dan tentram menyekolahkan anaknya di Kota Bandung," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana menuturkan, aplikasi ini berlaku untuk seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja.
Selain itu, aplikasi ini hadir berkat aspirasi dari orang tua yang khawatir anaknya bolos sekolah.
"Aplikasi ini bisa digunakan oleh orang tua yang memiliki Android. Aplikasinya tersedia di website Disdik. Sengaja kami dedikasikan untuk para orang tua siswa agar lebih leluasa memonitor anak-anaknya," kata dia.
Lanjutnya, aplikasi tersebut akan diisi oleh setiap sekolah-sekolah. Ia meminta agar pihak sekolah lebih aktif dalam mengisi informasi siswa di aplikasi tersebut.
"Jadi diharapkan tidak hanya kehadiran dan rapor saja. Tapi silabus dan lainnya," kata dia.