Bekasi (ANTARA News) - Persija Jakarta ditahan imbang 0-0 oleh Bali United di dalam kandang meskipun tampil dominan menyerang sepanjang pertandingan untuk mendongkrak posisi klasemen Liga 1 Musim 2017, Minggu malam.

Bermain di hadapan 31 ribu lebih suporternya, Persija Jakarta tampil dominan sejak awal babak pertama lewat operan bola cepat dan terukur dari kaki para pemainnya.

Peluang emas tercipta di menit ke 14 saat wasit Kusni menunjuk titik penalti akibat kesalahan bek Bali United yang menjegal penyerang Persija Bruno Dal Silva Lopes di dalam kotak penalti hingga terjatuh.

Namun eksekusi penalti yang dilakukan Luiz Carlos berhasil digagalkan penjaga gawang Bali I Made Wardana yang sudah terlebih dahulu membaca pergerakan bola ke arah sudut kiri gawang dari kaki pemain nomor punggung 9 itu.

Peluang balasan diperoleh pemain Bali United Sylvano Dominique yang berhasil lolos dari jebakan offside pemain belakang Persija pada 10 menit berselang, namun tendangan kerasnya di hadapan kiper Andritany Ardhiyasa melayang di atas mistar gawang Persija.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit sebagai tanda turun minum bagi kedua tim di menit 45 pertandingan.

Pada babak kedua pertandingan, tim asuhan Alessandro Stefano Teco kembali tampil menekan lini pertahanan Bali United dengan memanfaatkan operan bola cepat pemain tengah kepada penyerangnya.

Namun operan lambung bola dari sisi gawang gagal dikonversi pemain Bruno Da Silva Lopes menjadi gol setelah terbentur tiang gawang Bali United di menit 54.

Tim asuhan widodo Cahyo Putro lebih memilih untuk memetik satu poin klasemen dari kandang Persija dengan memainkan strategi bertahan dan mengulur waktu pertandingan hingga babak kedua berakhir.

"Pertandingan tadi lebih banyak Persija menyerang, tapi pemain kami lebih keras mematahkan perlawanan, salah satunya penalti tadi. Saya apresiasi pemain Bali," kata Pelatih Bali United

Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Teco mengaku tengah mengevaluasi kegagalan dua peluang emang gol saat penalti dan hasil sundulan kepala Bruno.

"Kiper Bali memang berkualitas," katanya.