Donald Trump tiba di Saudi, negara pertama yang dikunjunginya
20 Mei 2017 15:25 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyambut Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam upacara resmi di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/5/2017).(Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)
Riyadh (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Arab Saudi hari ini dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak dilantik Januari lalu.
Sekutu kuat AS di Timur Tengah, Arab Saudi, mengatakan bahwa kunjungan ini akan membicarakan perjanjian politik dan perdagangan serta dukungan atas perang melawan para militan.
Saluran berita Saudi dan pan-Arab telah menyiarkan ketika Air Force One, pesawat kepresidenan AS mendarat di Riyadh dan berhenti di depan karpet merah yang diapit tentara Arab Saudi.
Gedung Putih berharap kunjungan ini mengalihkan fokus dari kontroversi dalam negerinya dan agenda kebijakan luar negerinya.
Saudi sangat antusiastis kepada pemerintahan Trump setelah melihat pendahulunya Barack Obama terlalu lunak terhadap musuh kawasannya, Iran, dan mendinginkan hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh.
Trump akan mengakhiri perjalanannya minggu depan setelah mengunjungi Israel, Belgia dan Italia. Perjalanan itu dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat suci bagi tiga agama besar dunia, sekaligus bertemu dengan para pemimpin Arab, Israel dan Eropa.
(Aulia/KR-AMQ/M016)
Sekutu kuat AS di Timur Tengah, Arab Saudi, mengatakan bahwa kunjungan ini akan membicarakan perjanjian politik dan perdagangan serta dukungan atas perang melawan para militan.
Saluran berita Saudi dan pan-Arab telah menyiarkan ketika Air Force One, pesawat kepresidenan AS mendarat di Riyadh dan berhenti di depan karpet merah yang diapit tentara Arab Saudi.
Gedung Putih berharap kunjungan ini mengalihkan fokus dari kontroversi dalam negerinya dan agenda kebijakan luar negerinya.
Saudi sangat antusiastis kepada pemerintahan Trump setelah melihat pendahulunya Barack Obama terlalu lunak terhadap musuh kawasannya, Iran, dan mendinginkan hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh.
Trump akan mengakhiri perjalanannya minggu depan setelah mengunjungi Israel, Belgia dan Italia. Perjalanan itu dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat suci bagi tiga agama besar dunia, sekaligus bertemu dengan para pemimpin Arab, Israel dan Eropa.
(Aulia/KR-AMQ/M016)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: