Makassar (ANTARA News) - Tim PSM Makassar kekurangan stok pemain U-23 saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Mei 2017 dengan berbagai sebab.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya dipastikan tidak diperkuat sayap mereka Ridwan Tawainella dan Asnawi, karena tengah menjalani cedera dan mendapatkan panggilan bergabung dalam timnas U-22.

"Khusus untuk Ridwan Tawainella, hari ini memang baru menjalani pemerikaaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Meski belum keluar hasilnya namun untuk laga terdekat melawan Sriwijaya FC tentu tidak bisa diturunkan," ujarnya.

Dengan absennya dua punggawa U-23 itu maka tim "Juku Eja" hanya memiliki dua slot U-23 yang selalu rutin dimainkan dalam beberapa laga awal yakni Reva Adi Utama (bek kanan) serta Muhammar Arfan sebagai gelandang.

Tim pelatih memang masih memiliki beberapa nama pemain U-23 namun sejauh ini belum mampu menyakinkan tim pelatih untuk tampil awal khususnya menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC seperti Romario, Syafei hingga Andri Faisal Amru.

"Tim pelatih tentunya sudah memikirkan soal kondisi yang terjadi. Kami berharap semuanya bisa berjalan normal dan kembali meraih hasil maksimal,"ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa Filho mengaku cukup mengenal potensi pemain asing PSM khususnya dua Belanda yakni Wijam Pluim dan Marc Anthony Klok dan telah mengantisipasi saat bertemu di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Mei 2017.

Menurut dia, potensi ancaman dari para pemain asing khususnya Wiljam Pluim dan Klok di lini tengah tim "Juku Eja" tentunya akan lebih besar karena bermain dihadapan publik sendiri.

Selain ditopang kualitas pemain asing, kata dia, tim tuan rumah juga dihuni para pemain lokal yang punya kemampuan dan kelebihan masing-masing. Pihaknya juga mengaku akan lebih sulit untuk bisa mencuri poin di Makassar.

Menurut dia, kondisi tim yang bagus dan tampil dengan dukungan penuh suporter tentunya akan membuat pekerjaan Sriwijaya FC semakin berat.

"Meski kalah dari PSM TNI namun kualitas pemain asingnya bagus khususnya pemain asing dari Belanda. Kami tentunya harus lebih waspada pada pertandingan nanti," sebutnya.