Teheran (ANTARA News) - Calon petahana Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan Jumat pagi waktu setempat bahwa jumlah pemberi hak suara untuk Pilpres kali ini sangat besar. Dia juga menyatakan Pilpres kali ini akan memperkuat mandat dan keamanan nasional.

Dia berkata kepada wartawan setelah memberikan suara di sebuah TPS, baik untuk Pilpres maupun untuk pemilihan anggota legislatif.

Menurut dia, semua pihak harus membantu presiden terpilih begitu Pemilu usai, untuk kemudian bersatu dan berkonsolidasi.

"Rakyat akan menentukan nasib negara kita dengan menghadiri bilik-bilik suara," kata dia seperti dikutip laman kantor berita IRNA. "Jumlah peserta Pemilu yang demikian besar ini meretas jalan ke arah kemajuan bagi negara ini."

"Kita akan melangkah ke depan ke abad baru berdasarkan penanggalan bangsa Iran dan kita harus bersiap diri untuk itu."

Rouhani juga menyebut Pemilu mekanisme efektif dalam menentukan posisi Iran di kawasan dan di dunia.

Pemungutan suara dibuka pukul 8.00 pagi waktu setempat dengan tujuan utama memilih presiden baru dan memilih anggota DPRD di sekitar 63.500 TPS.

Pilpres Iran diikuti empat kandidat, yakni inkumben Presiden Hassan Rouhani, penjaga tempat suci Ebrahim Raisi, mantan menteri kebudayaan Mostafa Aqa Mirsalim dan mantan menteri pendidikan Mostafa Hashemi Taba.

Sekitar 56 juta rakyat Iran memiliki hak pilih pada Pemilu Presiden ke-12 Iran ini. 1,3 juta di antaranya adalah pemilih baru. 66,7 persen dari responden yang dicatat survei kantor berita IRNA pada 7-8 Mei menyatakan akan memberikan suara pada Pemilu 19 Mei ini.

Menurut kantor berita IRAN, Pilpres kali ini diliput oleh 570 wartawan asing dari 42 negara.


Baca juga: (Hari ini Pilpres Iran, TPS-TPS dibuka)

Baca juga: (Pilpres Iran - Antrean panjang pemilih di mana-mana)