35 saksi diperiksa atas tewasnya taruna Akpol
19 Mei 2017 13:54 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menjawab pertanyaan wartawan tentang perkembangan penanganan kasus meninggalnya taruna tingkat II Akpol Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2017). Kapolda Jateng mengatakan penyidik telah melakukan gelar perkara tersebut dan sudah memeriksa 35 saksi dari taruna tingkat II dan tingkat III tapi belum ada penetapan tersangka. (ANTARA /R. Rekotomo)
Semarang (ANTARA News) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah telah memeriksa 35 saksi dalam penyelidikan tewasnya Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Jumat, mengatakan, penyidik sudah melaksanakan gelar perkara tersebut pada hari ini.
"35 saksi yang merupakan 21 taruna tingkat II dan sisanya tingkat III," katanya.
Menurut dia, belum ada penetapan tersangka dalam perkara tersebut. Namun, ia menyebut dugaan tersangka lebih dari satu orang dalam penganiayaan taruna tersebut.
"Pemeriksaan intensif sudah dilaksanakan hingga malam tadi, hari ini gelar perkara. Untuk tersangka nanti," katanya.
Ia menambahkan hasil autopsi terhadap korban juga telah diperoleh. Korban dipastikan tewas akibat gagal nafas menyusul luka di paru-paru.
Korban tewas akibat penganiayaan dan pemukulan.
Barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut, berupa kopel sabuk serta tongkat kecil, juga sudah diamankan.
Sebelumnya, Mohammad Adam dilaporkan tewas pada Kamis (18/5) di kompleks Akpol Semarang. Taruna tingkat II tersebut diduga tewas dianiaya seniornya.
Baca juga: (Mohammad Adam tewas saat "dibina" seniornya)
Baca juga: (21 saksi diperiksa terkait kematian taruna Akpol)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Jumat, mengatakan, penyidik sudah melaksanakan gelar perkara tersebut pada hari ini.
"35 saksi yang merupakan 21 taruna tingkat II dan sisanya tingkat III," katanya.
Menurut dia, belum ada penetapan tersangka dalam perkara tersebut. Namun, ia menyebut dugaan tersangka lebih dari satu orang dalam penganiayaan taruna tersebut.
"Pemeriksaan intensif sudah dilaksanakan hingga malam tadi, hari ini gelar perkara. Untuk tersangka nanti," katanya.
Ia menambahkan hasil autopsi terhadap korban juga telah diperoleh. Korban dipastikan tewas akibat gagal nafas menyusul luka di paru-paru.
Korban tewas akibat penganiayaan dan pemukulan.
Barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut, berupa kopel sabuk serta tongkat kecil, juga sudah diamankan.
Sebelumnya, Mohammad Adam dilaporkan tewas pada Kamis (18/5) di kompleks Akpol Semarang. Taruna tingkat II tersebut diduga tewas dianiaya seniornya.
Baca juga: (Mohammad Adam tewas saat "dibina" seniornya)
Baca juga: (21 saksi diperiksa terkait kematian taruna Akpol)
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: