Presiden ke Natuna untuk saksikan latihan perang TNI
19 Mei 2017 08:44 WIB
Presiden Joko Widodo bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (19/05/2017) untuk menuju ke Natuna, Kepulauan Riau, guna menyaksikan latihan tempur TNI. (Biro Pers Setpres/Laily Rache)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk menyaksikan latihan perang TNI di kawasan itu.
Presiden bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat, menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.
Di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Presiden dan rombongan berganti pesawat menggunakan Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara untuk menuju Tanjung Datuk, Kabupaten Natuna.
Di Tanjung Datuk, Presiden akan menyaksikan Latihan Perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI Tahun 2017, dan setelah itu kembali ke Jakarta pada sore hari.
Dalam kegiatan itu Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Baca juga: (Empat prajurit gugur saat latihan PPRC TNI di Natuna)
Presiden bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat, menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.
Di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Presiden dan rombongan berganti pesawat menggunakan Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara untuk menuju Tanjung Datuk, Kabupaten Natuna.
Di Tanjung Datuk, Presiden akan menyaksikan Latihan Perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI Tahun 2017, dan setelah itu kembali ke Jakarta pada sore hari.
Dalam kegiatan itu Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Baca juga: (Empat prajurit gugur saat latihan PPRC TNI di Natuna)
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: