Asian Games 2018 gencar disosialisasikan melalui pameran
18 Mei 2017 18:30 WIB
Ilustrasi--Atlet mengikuti sesi percobaan pertandingan pemusatan latihan nasional (pelatnas) panjat tebing di kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta, DI Yogyakarta, Senin (8/5/2017). Percobaan pertandingan antaratlet panjat tebing tersebut untuk mengasah mental dan meningkatkan kemampuan selama latihan jelang Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Tangerang (ANTARA News) - Pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang terus digencarkan sosialisasinya yang diantaranya melalui pameran Indonesia Sport & Forum (ISEF) 2017 di ICE BSD-City, Tangerang, Banten, 18-21 Mei dan sasarannya adalah bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
"Pemerintah sangat mendukung program seperti ini. Promosi melalui expo lebih efektif dan kami harapankan dengan program ini Asian Games lebih menggelora," kata Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Washington Galingging di sela pembuka ISEF di Tangerang, Banten, Kamis.
Pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang memang sudah tidak lama lagi. Untuk itu proses sosialisasi terus digalakkan meski yang melakukan bukan hanya dari pemerintah maupun panitia penyelenggara kejuaraan empat tahunan itu atau INASGOC.
Pihaknya swasta diharapkan banyak memberikan dukungan. Untuk itu, Washington mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT Debindo-ITE yang dalam dua tahun terakhir menggelar pameran olahraga dan forum dan fokus untuk Asian Games 2018.
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak swasta dalam membantu sosialisasi Asian Games 2018. Semoga pelaksanaannya berjalan dengan sukses," kata pria pengganti Gatot S Dewa Broto itu.
Sementara itu Direktur Utama PT Debindo-ITE Effi Setiabudi mengatakan pameran yang digelar ini merupakan yang kedua kalinya. Apa yang dilakukan merupakan salah satu bentuk nyata sumbangsih swasta dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia khususnya Asian Games 2018.
"ISEF merupakan wahana promosi dan jejaring bisnis di Indonesia baik pariwisata maupun olahraga. Ini adalah media yang tepat termasuk lebih mengenalkan produk olahraga maupun pendukungnya," katanya.
Dalam pameran ini, ada 74 perwakilan yang terlibat langsung. Mereka tidak hanya dari perusahaan pendukung olahraga melainkan dari perusahaan yang menyediakan peralatan olahraga hingga sport science yang saat ini menjadi konsentrasi dari pemerintah.
Tidak ketinggalan pada ISEF 2017 ini dibahas perkembangan pembangunan sarana prasarana olahraga meliputi rancangan pembangunan velodrome dan equestrian di Jakarta yang nantinya akan digunakan pada Asian Games 2018.
"Pemerintah sangat mendukung program seperti ini. Promosi melalui expo lebih efektif dan kami harapankan dengan program ini Asian Games lebih menggelora," kata Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Washington Galingging di sela pembuka ISEF di Tangerang, Banten, Kamis.
Pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang memang sudah tidak lama lagi. Untuk itu proses sosialisasi terus digalakkan meski yang melakukan bukan hanya dari pemerintah maupun panitia penyelenggara kejuaraan empat tahunan itu atau INASGOC.
Pihaknya swasta diharapkan banyak memberikan dukungan. Untuk itu, Washington mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT Debindo-ITE yang dalam dua tahun terakhir menggelar pameran olahraga dan forum dan fokus untuk Asian Games 2018.
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak swasta dalam membantu sosialisasi Asian Games 2018. Semoga pelaksanaannya berjalan dengan sukses," kata pria pengganti Gatot S Dewa Broto itu.
Sementara itu Direktur Utama PT Debindo-ITE Effi Setiabudi mengatakan pameran yang digelar ini merupakan yang kedua kalinya. Apa yang dilakukan merupakan salah satu bentuk nyata sumbangsih swasta dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia khususnya Asian Games 2018.
"ISEF merupakan wahana promosi dan jejaring bisnis di Indonesia baik pariwisata maupun olahraga. Ini adalah media yang tepat termasuk lebih mengenalkan produk olahraga maupun pendukungnya," katanya.
Dalam pameran ini, ada 74 perwakilan yang terlibat langsung. Mereka tidak hanya dari perusahaan pendukung olahraga melainkan dari perusahaan yang menyediakan peralatan olahraga hingga sport science yang saat ini menjadi konsentrasi dari pemerintah.
Tidak ketinggalan pada ISEF 2017 ini dibahas perkembangan pembangunan sarana prasarana olahraga meliputi rancangan pembangunan velodrome dan equestrian di Jakarta yang nantinya akan digunakan pada Asian Games 2018.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: