Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional dan petugas gabungan lainnya menemukan jenazah dua dari lima santri yang terseret ombak di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Kantor Basarnas Bandung, Slamet Riyadi, mengatakan, kedua korban ditemukan sekitar delapan kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang di Pantai Cidora, Rancabuaya, Selasa (16/5) sore.

"Hari ini alhamdulillah dua korban ditemukan, penemuan sudah sesuai hasil maping kami," kata Riyadi.

Ia menuturkan, kedua korban ditemukan di tempat dan waktu berbeda, yang pertama di Cilayu bernama Faisal Ramadhan warga Depok sekitar pukul 15.30 WIB

Sedangkan korban kedua bernama Kholid Abdul Hasan warga Bekasi ditemukan di Pasanggrahan sekitar pukul 16.30 WIB.

"Keduanya ditemukan di pinggir pantai," katanya.

Ia menyampaikan, jajarannya bersama petugas dari sejumlah instansi lain masih mencari tiga santri lainnya yang belum ditemukan.

Tim gabungan, kata dia, di hari pertama pencarian melakukan evaluasi, untuk selanjutnya melakukan pencarian korban.

"Hasil pencarian hari ini dievaluasi dulu, besok (Kamis) akan kami lakukan pencarian kembali, mudah-mudahan tiga orang lainnya bisa ditemukan," katanya.

Sebelumnya, 13 santri atau siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah, Kota Depok, berenang di Pantai Cidora, Rancabuaya, Selasa sore.

Seluruh wisatawan itu terseret ombak, beruntung lima orang berhasil diselamatkan, tiga orang harus mendapatkan penanganan medis, dan lima orang hilang terseret ombak.