Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan jasa katering Culture Royale Group resmi memperkenalkan "Dapur Panglima Prasmanan", yang merupakan ekspansi dari unit bisnis Dapur Panglima, yang sebelumnya hanya melayani pesanan nasi kotak.






"Kami menambah investasi untuk layanan baru ini, mulai dari peralatan masak, misanya alat penanak nasi yang sanggup memasak 2-3 kwintal nasi per hari," kata Managing Director Culture Royale Group Derrick Buntaran di Jakarta, Rabu.




Selain itu, lanjut Derrick, perusahaan juga memperbesar lemari pendingin dengan kapasitas yang sangat besar untuk pemyimpanan bahan baku.







Kemudian, Dapur Panglima juga menambah investasi untuk display atau tampilan prasmanan yang mencitrakan masakan-masakan khas Indonesia, seperti piring-piring yang terbuat dari tanah liat dan anyaman.




Adapun harga dari menu prasmanan yang ditawarkan mulai dari Rp85.000 hingga Rp100.000 per paket untuk pesanan di daerah Jabodetabek dan menetapkan minimal pesanan 50 paket.




"Pemesanan di bawah 50 pax akan kami kenakan biaya tambahan. Dan untuk daerah Bekasi, Tangerang dan Depok akan dikenakan biaya Rp250.000," papar Derrick.







Guna menjaga kualitas dan tekstur makanannya, lanjut Derrick, perusahaan juga berkonsultasi dengan ilmuan makanan atau food scientist untuk beberapa teknik pengimpanan makanan beku yang dibutuhkan.




Sementara itu, koki Dapur Panglima Indra Sudarmodjo menyampaikan terdapat 11 menu masakan daerah yang dapat bisa menjadi pilihan, seperti masakan ayam, masakan daging, masakan ikan atau udang, masakan tumisan sayur, aneka nasi, telur, sup atau soto, 10 jenis sambal, makanan penutup dan minuman atau buah.







"Keunikan dari menu masakan kami adalah adanya 10 sambal yang dapat dipilih oleh para pelanggan sesuai selera mereka untuk bisa menjadi pelengkap dari menu prasmanan yang dipesan," ungkap Indra.