Los Angeles, AS (ANTARA News) - The Bee Gees berada di antara deretan grup musik paling laris sepanjang masa, tapi menurut Barry Gibbs, satu-satunya anggota yang tersisa, mereka justru tidak pernah merasa sukses.
"Saya mengalami semacam sifat inferioritas, demikian juga dengan saudara saya. Jadi kami benar-benar tidak tahu apakah kami sukses atau tidak. Dan setiap album yang laku, pasti berikutnya ada yang tidak laku, tapi kami sudah terbiasa dengan itu," kata Gibb dalam sebuah wawancara.
"Selalu begitu. OK, tidak masalah, mari kita kembali ke studio dan mulai lagi," katanya seperti dikutip Reuters.
Tahun 2017 menandai 40 tahun lahirnya film disko "Saturday Night Fever," dengan lagu soundtrack dari kelompok Gibb bersaudara yang kemudian melambungkan nama mereka.
Lagu tersebut menyabet penghargaan Grammy sebagai Album Terbaik 1979 dan lagu "How Deep is Your Love" memenangi penampilan vocal terbaik untuk kategori kelompok pop. Sukses tersebut disusul oleh lagu "Staying Alive".
"Timeless: Hits Terbaik Sepanjang Masa", sebuah koleksi yang berisi kumpulan lagu terbaik trio penyanyi tersebut, diluncurkan bulan lalu.
Album tersebut menyajikan 21 lagu terpilih karya Barry, serta lagu lagu yang berdasarkan kronologi perjalanan karir mereka.
(Uu. A032)
Barry Gibb: ketekunan yang berasal dari rasa inferioritas
17 Mei 2017 14:46 WIB
Barry Gibb (Reuters)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: