Jakarta (ANTARA News) - Perbankan nasional kembali menyesuaikan tingkat suku bunga deposito rupiah dan dolar AS menyusul penurunan BI Rate dan bunga simpanan yang dijamin, masing-masing dari 9,00 persen menjadi 8,75 persen. "Penurunan bunga deposito rupiah maupun dolar AS oleh perbankan dilakukan secara hati-hati untuk menjaga nasabah tidak menarik dananya," kata Manager Humas PT Bank Central Asia (BCA), Dwi Narini di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, sebelum melakukan penurunan bunga deposito perbankan telah melakukan penelitian lebih dahulu untuk menjaga nasabah agar tetap menempatkan dananya di bank tersebut. "Kami optimis dengan dilakukan penelitian dan kehati-hatian maka hasilnya akan positif dan nasabah tetap menaruh dananya di perbankan," katanya. Penurunan suku bunga deposito, lanjutnya, akan diikuti pula oleh suku bunga kredit yang diharapkan akan turun lagi, ujarnya. Dengan turunnya bunga kredit lebih lanjut maka diperkirakan permintaan kredit oleh debitur akan semakin tinggi yang selama ini cenderung masih menahan diri, ucapnya. Apalagi, lanjutnya, perbankan selama ini dinilai kurang serius menyalurkan kreditnya kepada masyarakat sehingga fungsi intermediasi tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Debitur, menurut dia, saat ini mengharapkan tingkat bunga kredit bisa mencapai 11-12 persen pada akhir tahun ini, sehingga pinjaman kredit bank dapat diangsurnya. Bank Indonesia (BI) sebelumnya menyatakan dana perbankan yang ditempatkan di SBI juga mulai berkurang, karena perbankan mulai aktif menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur seperti jalan raya, dan energi. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini diperkirakan akan lebih baik dibanding tahun lalu, karena sejumlah sektor mulai bergerak, ucapnya. Perbankan yang telah menurunkan suku bunga deposito rupiah dan dolar AS, antara lain Bank BCA untuk deposito rupiah satu bulan hingga 12 bulan rata-rata 6,5 persen. Untuk simpanan Rp1 miliar hingga Rp5 miliar berjangka 1 bulan memberikan bunga sebesar 7 persen, dan 3 bulan sekitar 6,75 persen sedangkan simpanan 6 bulan dan 12 bulan memperoleh bunga masing-masing 6,5 persen. Selain itu, simpanan dana mulai Rp5 miliar ke atas untuk satu bulan tujuh persen, tiga bulan 6,75 persen, dan antara 6 hingga 12 bulan memperoleh bunga masing-masing 6,5 persen. Kemudian Bank Permata, bunga deposito rupiah untuk satu bulan hingga tiga bulan masing-masing turun 0,50 persen menjadi 6,50 persen dari 7,00 persen. Begitu pula untuk suku bunga simpanan enam bulan dan 12 bulan masing-masing turun 0,25 persen menjadi 6,50 dari sebelumnya 6,75 persen. Sedangkan untuk bunga deposito dalam dolar AS untuk satu bulan hingga 1 tahun tetap dipatok 2,50 persen. Selain itu, Bank Bumi Arta menurunkan suku bunga deposito rupiah untuk satu bulan dan tiga bulan masing-masing menjadi 8,50 persen dan 8 persen dan untuk enam bulan sekitar 7,75 persen dan 12 bulan pada 7,50 persen. (*)