Dewan Keamanan PBB akan bahas krisis Veneuzela
17 Mei 2017 12:59 WIB
Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi huru-hara di atas kendaraan bersenjata dalam sebuah reli protes terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Senin (1/5/2017). (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins )
PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB, Rabu, akan membahas krisis Venezuela setelah 42 orang tewas akibat kerusuhan dalam beberapa pekan terakhir, menurut pernyataan sejumlah diplomat.
Amerika Serikat mengusulkan sidang tertutup pada Rabu pagi (waktu setempat) usai rapat mengenai Somalia dan Eritrea, seperti dilaporkan AFP.
Demonstran oposisi menggelar aksi unjuk rasa setiap hari sejak 1 April untuk mengungkapkan kekesalan mereka atas upaya untuk memperkuat cengkeraman Presiden Nicolas Maduro di tampuk kekuasaan.
Kejaksaan mengumumkan, Selasa, bahwa seorang remaja 17 tahun dan dua pria lainnya tewas ditembak dalam unjuk rasa antipemerintah. Jumlah korban tewas kini menjadi 42 orang akibat kerusuhan dalam enam pekan terakhir. (ab/)
Amerika Serikat mengusulkan sidang tertutup pada Rabu pagi (waktu setempat) usai rapat mengenai Somalia dan Eritrea, seperti dilaporkan AFP.
Demonstran oposisi menggelar aksi unjuk rasa setiap hari sejak 1 April untuk mengungkapkan kekesalan mereka atas upaya untuk memperkuat cengkeraman Presiden Nicolas Maduro di tampuk kekuasaan.
Kejaksaan mengumumkan, Selasa, bahwa seorang remaja 17 tahun dan dua pria lainnya tewas ditembak dalam unjuk rasa antipemerintah. Jumlah korban tewas kini menjadi 42 orang akibat kerusuhan dalam enam pekan terakhir. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: