Berlin (ANTARA News) - Pihak berwenang Jerman mendakwa seorang pria asal Suriah yang ditangkap pada November 2016 saat mencoba melakukan perjalanan menuju Denmark, dan berencana merancang bom dan meledakkannya di Kopenhagen.

Pria Suriah itu tiba di Jerman pada 2015 dan tinggal di suatu tempat penampungan pengungsi di Biberach,negara bagian selatan Baden-Wuerttemberg, sebelum penahanannya pada 19 November 2016, demikian keterangan kantor kejaksaan Stuttgart, Senin (15/5).

Aparat keamanan Jerman menemukan lebih dari 17.0 00 korek api, satu bungkus kembang api, 17 baterai, enam alat komunikasi dan dua pisau dapur di kopor pria berusia 20 itu saat mencoba meninggalkan Jerman menuju Denmark,

Tersangka berencana merancang alat peledak dengan benda-benda tersebut dan akan meledakkannya di Kopenhagen, Ibu Kota Denmark, di tengah kerumunan orang.

Majelis hakim pengadilan di Ravensburg dalam waktu dekat ini harus memutuskan persidangan terhadap pria tersebut, demikian laporan Reuters.