Uskup Manado minta umat tingkatkan hubungan antar umat beragama
16 Mei 2017 15:36 WIB
Dokumentasi pastur dan biksu ikut berbuka puasa bersama umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan dalam acara Lampung Mengaji 99, di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (7/6/2016). Kegiatan ini akan berlangsung selama Bulan Suci Ramadhan yang diadakan Polda Lampung dan Pemkot Bandar Lampung dan ditujukan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama. (ANTARA FOTO/Tommy Saputra)
Minahasa, Sulawesi Utara (ANTARA News) - Uskup Manado, Monsignor Yosep Suwatan, meminta agar umat Katolik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar terus meningkatkan hubungan antar umat beragama.
"Saya minta umat Katolik untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan hubungan antar umat beragama agar selalu terbina hubungan yang damai," kata dia, di Manado, Selasa.
Dalam khotbahnya pada perayaan Ekaristi dalam rangka pentahbisan gedung Gereja Katolik Hati Kudus Sonder Kabupaten Minahasa.
"Kiranya dengan hadirnya gedung gereja yang baru ini, umat Katolik bisa lebih mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerja sama antara umat beragama," ungkapnya.
Dia berharap, kiranya umat lebih meningkatkan kualitas imannya seiring dengan pembangunan gereja. Ini. Dimaksudnya, bukan hanya gedung gereja saja yang semata-mata meningkat.
Sebelum dilaksanakan perayaan Ekaristi, Suwatan melakukan pentahbisan gedung gereja dengan memercikkan air kudus. Setelah itu bersama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dilakukan penandatanganan prasasti.
Dondokambey meminta kepada umat untuk kiranya menggunakan sarana gereja dengan sebaik mungkin.
Terlebih menjadikan ini sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan kepada Yesus Kristus.
Bupati Minahasa, Jantje W Sajow, menyampaikan, banyak selamat kepada umat atas peresmian tersebut.
Pastor Paroki Hati Kudus Sonder, Pastur Damianus Leang, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh umat dan donatur yang telah membantu pembangunan gereja ter
"Tanpa bantuan dan kepedulian dari banyak pihak, terlebih umat setempat maka pembangunan tidak akan cepat terselesaikan," katanya.
Hengki Senduk selaku Ketua Panitia Pembangunan mengatakan, jika pembangunan gedung gereja itu dimulai Juli 2014 dengan memakan waktu sekitar dua tahun lamanya dengan biaya sekitar Rp3,6 miliar.
Hadir pula pada kesempatan itu sejumlah pastor, biarawan, Tokoh Umat Elly Lasut serta umat setempat maupun dari berbagai paroki.
"Saya minta umat Katolik untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan hubungan antar umat beragama agar selalu terbina hubungan yang damai," kata dia, di Manado, Selasa.
Dalam khotbahnya pada perayaan Ekaristi dalam rangka pentahbisan gedung Gereja Katolik Hati Kudus Sonder Kabupaten Minahasa.
"Kiranya dengan hadirnya gedung gereja yang baru ini, umat Katolik bisa lebih mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerja sama antara umat beragama," ungkapnya.
Dia berharap, kiranya umat lebih meningkatkan kualitas imannya seiring dengan pembangunan gereja. Ini. Dimaksudnya, bukan hanya gedung gereja saja yang semata-mata meningkat.
Sebelum dilaksanakan perayaan Ekaristi, Suwatan melakukan pentahbisan gedung gereja dengan memercikkan air kudus. Setelah itu bersama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dilakukan penandatanganan prasasti.
Dondokambey meminta kepada umat untuk kiranya menggunakan sarana gereja dengan sebaik mungkin.
Terlebih menjadikan ini sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan kepada Yesus Kristus.
Bupati Minahasa, Jantje W Sajow, menyampaikan, banyak selamat kepada umat atas peresmian tersebut.
Pastor Paroki Hati Kudus Sonder, Pastur Damianus Leang, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh umat dan donatur yang telah membantu pembangunan gereja ter
"Tanpa bantuan dan kepedulian dari banyak pihak, terlebih umat setempat maka pembangunan tidak akan cepat terselesaikan," katanya.
Hengki Senduk selaku Ketua Panitia Pembangunan mengatakan, jika pembangunan gedung gereja itu dimulai Juli 2014 dengan memakan waktu sekitar dua tahun lamanya dengan biaya sekitar Rp3,6 miliar.
Hadir pula pada kesempatan itu sejumlah pastor, biarawan, Tokoh Umat Elly Lasut serta umat setempat maupun dari berbagai paroki.
Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: