Ilmuwan hargai pemerintah sukses tangkal serangan WannaCry
16 Mei 2017 11:35 WIB
Dokumentasi Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, saat menyampaikan keterangan pers terkait upaya penanganan serangan dan antisipasi Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5/2017). Menurut Rudiantara, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Tim Tanggap Insiden Keamanan di Sarana-Prasarana Internet Indonesia (Id-SIRTII) berupaya menangani serangan malware tersebut, agar dampaknya tak lebih parah. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Kupang, NTT (ANTARA News) - Ilmuwan dari Universitas Uyelindo, Kupang, Bruno Sukarto. menghargai Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sukses menangkal virus RansomWare WannaCry sehingga tidak menyerang jaringan komputer di kantor, lembaga dan instansi di Tanah Air.
Dia mengatakan hal itu setelah dipastikan virus RansomWare WannaCry tidak melakukan serangan susulan di Indonesia setelah sebelumnya (Sabtu dan Minggu) menyerang 99 negara di dunia.
"Serangan virus ransomware wannacry itu berlangsung dengan sangat cepat dan menyebar di mana-mana sehingga Kementerian Kominfo bertindak cepat menerapkan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan, sehingga tidak terjadi serangan susulan," katanya.
Baca juga: (Wapres: siapkan antivirus cegah serangan dunia maya)
Dia mengatakan hal itu setelah dipastikan virus RansomWare WannaCry tidak melakukan serangan susulan di Indonesia setelah sebelumnya (Sabtu dan Minggu) menyerang 99 negara di dunia.
"Serangan virus ransomware wannacry itu berlangsung dengan sangat cepat dan menyebar di mana-mana sehingga Kementerian Kominfo bertindak cepat menerapkan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan, sehingga tidak terjadi serangan susulan," katanya.
Baca juga: (Wapres: siapkan antivirus cegah serangan dunia maya)
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: