Pemprov Jateng fasilitasi 177 bus mudik gratis
15 Mei 2017 21:38 WIB
ilustrasi: Pengunjung melintas di dekat bus klasik yang dipamerkan dalam Indonesia Classic & Unique Bus yang berlangsung hingga 1 April 2017, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/3/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah pihak memfasilitasi kembali mudik gratis bagi warga Jateng yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan menyediakan 177 unit bus.
"Sebanyak 177 unit bus untuk mudik gratis tersebut bisa mengangkut total 9.123 penumpang dengan tujuan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Koesdarminto di Semarang, Senin.
Menurut dia, mudik gratis diselenggarakan Pemprov Jateng sebagai bentuk kepedulian untuk membantu warga Jateng yang bekerja pada sektor informal di wilayah Jabodetabek, dan masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman, dan nyaman.
"Selain itu, juga meringankan beban biaya pemudik Lebaran 2017," katanya didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Dadang Somantri.
"Jadi, penghasilan yang diperoleh dapat dibawa pulang ke kampung halaman dengan utuh dan di sisi lain juga meningkatkan tali silaturahmi masyarakat Jateng di Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Ia menambahkan bahwa mudik gratis pada Lebaran 2017 menggunakan dua jenis transportasi darat, yakni bus dan kereta api.
Bus yang digunakan berasal dari bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 39 bus dengan kapasitas 2.106 penumpang, bantuan bupati/wali kota se-Jateng 83 bus dengan kapasitas 4.267 penumpang, bantuan Bank Jateng 55 bus kapasitas 2.750 penumpang.
"Mereka akan diberangkatkan dari area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur pada tanggal 20 Juni2017 dan rencananya Bapak Gubernur yang akan melepas," ujarnya.
Mudik gratis dengan kereta api, kata dia, rencananya diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2017.
Kereta api yang digunakan adalah KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo dengan kapasitas 720 penumpang.
Selain itu, KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30 WIB dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang, serta KA Jaka Tingkir kapasitas 608 penumpang dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB menuju Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo.
Ia menjelaskan bahwa pendaftaran calon peserta mudik gratis dengan menggunakan dengan bus akan dibuka pada hari Rabu (17/5) pukul 08.00 WIB di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Jalan Prapanca II Nomor 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan pendaftaran pemudik dengan kereta api dibuka pada hari Senin (22/5) mulai pukul 08.00 WIB di tempat yang sama.
"Saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan. Mereka juga harus menunjukkan dokumen asli dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) domisili daerah asal Jawa Tengah atau KTP musiman, kartu keluarga (KK), surat keterangan jalan atau boro yang masih berlaku," katanya.
(U.KR-WSN/D007)
"Sebanyak 177 unit bus untuk mudik gratis tersebut bisa mengangkut total 9.123 penumpang dengan tujuan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," kata Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Koesdarminto di Semarang, Senin.
Menurut dia, mudik gratis diselenggarakan Pemprov Jateng sebagai bentuk kepedulian untuk membantu warga Jateng yang bekerja pada sektor informal di wilayah Jabodetabek, dan masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman, dan nyaman.
"Selain itu, juga meringankan beban biaya pemudik Lebaran 2017," katanya didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Dadang Somantri.
"Jadi, penghasilan yang diperoleh dapat dibawa pulang ke kampung halaman dengan utuh dan di sisi lain juga meningkatkan tali silaturahmi masyarakat Jateng di Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Ia menambahkan bahwa mudik gratis pada Lebaran 2017 menggunakan dua jenis transportasi darat, yakni bus dan kereta api.
Bus yang digunakan berasal dari bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 39 bus dengan kapasitas 2.106 penumpang, bantuan bupati/wali kota se-Jateng 83 bus dengan kapasitas 4.267 penumpang, bantuan Bank Jateng 55 bus kapasitas 2.750 penumpang.
"Mereka akan diberangkatkan dari area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur pada tanggal 20 Juni2017 dan rencananya Bapak Gubernur yang akan melepas," ujarnya.
Mudik gratis dengan kereta api, kata dia, rencananya diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2017.
Kereta api yang digunakan adalah KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo dengan kapasitas 720 penumpang.
Selain itu, KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30 WIB dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang, serta KA Jaka Tingkir kapasitas 608 penumpang dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB menuju Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo.
Ia menjelaskan bahwa pendaftaran calon peserta mudik gratis dengan menggunakan dengan bus akan dibuka pada hari Rabu (17/5) pukul 08.00 WIB di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Jalan Prapanca II Nomor 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan pendaftaran pemudik dengan kereta api dibuka pada hari Senin (22/5) mulai pukul 08.00 WIB di tempat yang sama.
"Saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan. Mereka juga harus menunjukkan dokumen asli dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) domisili daerah asal Jawa Tengah atau KTP musiman, kartu keluarga (KK), surat keterangan jalan atau boro yang masih berlaku," katanya.
(U.KR-WSN/D007)
Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: