Dua terduga teroris tertembak mati di Poso
15 Mei 2017 17:59 WIB
Sejumlah personil Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 berjaga di Pos Pengamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (2/4/2017). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Dua orang anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang melancarkan aksi teror di Poso dilaporkan tertembak mati oleh Satuan Tugas Operasi Tinombala dalam kontak senjata di sekitar Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Senin sekitar pukul 12.00 WITA.
Belum ada pejabat berwenang yang mengonfirmasi kabar ini, namun informasi yang diterima Antara menyebutkan, kontak senjata itu menyebabkan Pratu Zulfikar dari TNI mengalami luka tembak pada bawah ketiak.
Jenazah kedua DPO terorisme itu sedang dalam evakuasi dari Poso ke RSU Bhayangkara Palu untuk menjalani pemeriksaan identitas sedangkan Pratu Zulfikar sudah mendapatkan pertolongan medis.
Setelah kontak senjata itu, tim Satgas Tinombala menemukan sepucuk senjata SS-1 dan sepucuk senapan angin yang diduga milliki kelompok teroris itu.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto tidak bersedia memberika keterangan dengan hanya berkata, "Nanti Pak Kapolda yang menjelaskan."
Belum ada pejabat berwenang yang mengonfirmasi kabar ini, namun informasi yang diterima Antara menyebutkan, kontak senjata itu menyebabkan Pratu Zulfikar dari TNI mengalami luka tembak pada bawah ketiak.
Jenazah kedua DPO terorisme itu sedang dalam evakuasi dari Poso ke RSU Bhayangkara Palu untuk menjalani pemeriksaan identitas sedangkan Pratu Zulfikar sudah mendapatkan pertolongan medis.
Setelah kontak senjata itu, tim Satgas Tinombala menemukan sepucuk senjata SS-1 dan sepucuk senapan angin yang diduga milliki kelompok teroris itu.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto tidak bersedia memberika keterangan dengan hanya berkata, "Nanti Pak Kapolda yang menjelaskan."
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: